10 Burung Predator Paling Berbahaya Di Udara

kabarin.co – Predator seringkali diidentik dengan hewan darat yang memiliki cakar dan fisik yang besar. Tapi di langit juga ternyata terdapat sejumlah predator yang tidak kalah tangguhnya dengan yang ada di darat. Sama-sama dilengkapi dengan cakar dan fisik yang besar, hanya saja predator ini memiliki kelebihan berupa sayap untuk bisa terbang mengincar mangsanya di udara ataupun di darat. Inilah 10 burung predator paling berbahaya di udara.

10. California Condor

 

Berada di urutan 10 bukan berarti predator di udara ini tidak ada apa-apanya. California Condor telah dianggap sebagai burung predator terbesar di wilayah Amerika Utara. Ukurannya yang sangat besar dengan bentang sayap bisa mencapai 3 meter. Berat burung Condor ini juga bisa mencapai berat 12 kg.

Sebagai predator, California Condor tidak banyak memilih dalam menu makanannya. Tidak hanya menjadi ancaman di udara, bahkan hewan di darat tidak luput dari serangannya. Menu utama dari California Condor sebagian besar adalah bangkai hewan seperti rusa, pengerat, dan juga kelinci.

9. Blakiston’s Fish Owl

 

Blakiston Fish mungkin merupakan burung hantu dengan ukuran paling besar yang ada di dunia. Jika dibandingkan dengan California Condor, bentang sayap dari Blakiston Fish hanyalah berkisar 2 meter dengan berat jauh lebih ringan yakni 4,5 kg. Burung hantu jenis ini lebih banyak ditemukan di wilayah Siberia dan Jepang.

Untuk menu diet sudah tidak perlu ditanya lagi. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa burung hantu ini memiliki menu utama adalah ikan. Tapi karena burung hantu ini juga termasuki predator, jadi ikan bukanlah salah satu pilihan utama dalam menu makannya. Terkadang dia akan memakan mamalia lain atau bahkan burung lain yang berukuran lebih kecil.

8. Golden Eagle

 

Predator bersayang tangguh ini banyak ditemukan di langit Amerika Utara, Eurasia, dan Afrika Utara. Golden Eagle sudah lama diakui oleh banyak orang sebagai predator udara yang tangguh dan juga berbahaya. Meskipun target utama Golden Eagle adalah kelinci dan burung, hewan bersayap ini tidaklah ragu untuk memburu hewan darat seperti rubah, domba, dan kambing.

Beruntungnya bagi kita manusia adalah meskipun serangan elang ini bisa mengakibatkan cidera sampai kematian, tapi tidak ada catatan elang ini pernah menyerang manusia. Jika membentangkan sayapnya, elang ini sanggup mencapai panjang hingga 2 meter dengan berat 7 kg. Sebagai tambahan, Golden Eagle betina jauh lebih agresif dan berbahaya daripada yang jantan.

7. Harpy Eagle

 

Jangan tertipu dengan bulu sayapnya yang indah, karena burun elang jenis Harpy ini masih termasuk dalam daftar burung predator yang tangguh dan juga berbahaya. Burung besar ini memiliki panjang sayap dengan bentang 2 meter dan berat maksimal 9 kg. Bentang sayapnya bila dibandingkan dengan elang lain mungkin tidak terlalu panjang. Namun dengan sayap yang lebih pendek memungkinkan Harpy Eagle mampu melakukan manuver tajam di dalam hutan yang dipenuhi pepohonan.

Namun sayangnya populasi dari Harpy Eagle saat ini terus menerus berkurang drastis. Hutan yang menjadi tempatnya tinggal banyak yang telah rusak oleh ulah manusia. Bahkan di Meksiko elang ini sudah dianggap sebagai hewan yang langka.

6. Bearded Vulture

 

Dilihat dari fotonya saja sudah menunjukkan bahwa elang ini bukanlah elang sembarangan. Bearded Vulture atau yang dikenal juga dengan nama Lammergeyer ini merupakan seekor predator tangguh di angkasa. Bahkan sejumlah orang menganggap elang ini layaknya raptor bersayap. Berat burung ini bisa mencapai 8 kg dengan bentang sayap lebih dari 3 meter.

Banyak ditemukan di wilayah Eropa, Asia, dan Afrika, burung elang ini termasuk burung “pemulung” yang makan dari bangkai hewan yang telah mati. Dalam beberapa kasus pernah juga terlihat elang ini menyerang hewan lain dan menjatuhkannya dari tebing yang tinggi.

5. Philippine Eagle

 

Ketangguhan burung elang ini sampai membuatnya menjadi simbol nasional oleh negara Filipina. Dengan berat 7 kg dan total lebar sayap 2 meter, Philippine Eagle sudah terlatih untuk berburu di dalam hutan yang padat. Predator bersayap ini terkenal sering memangsa hewan seperti monyet, kelelawar, lemur, babi, dan anjing.

Di Filipina, elang ini termasuk hewan yang dilindungi oleh negara. Membunuh Philippine Eagle dapat dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Di dunia, elang ini juga termasuk dalam daftar hewan yang terancam kepunahan. Hanya sekitar 200-400 elang yang dapat ditemukan di alam liar.

4. Lappet Faced Vulture

 

Burung besar ini memiliki panjang sayap yang mencapai 3 meter dan berat 14 kg, menjadikannya sebagai predator berbahaya yang berkeliaran di angkasa. Banyak ditemukan di Savanah Afrika dan Arab, Lappet Faced Vulture dikenal suka berburu rusa, antelop, dan flamingo. Burung ini juga terkenal suka mencuri telur dan anak burung yang lebih kecil.

Bisa dibilang bahwa burung ini termasuk burung yang sangat agresis. Lappet Faced Vulture tidak akan memilih-milih, hewan apapun yang mengganggu makanannya akan diserang.

3. Steller’s Sea Eagle

 

Memiliki lebar sayap 2,5 meter dan berat 9 kg, Steller’s Sea Eagle adalah elang predator yang banyak ditemukan terbang di langit Rusia dan Jepang. Menu utamanya adalah ikan, tapi jika bosan, elang ini akan memangsa burung lain bahkan anak anjing laut. Sayangnya populasi Steller’s Eagle saat sudah terancam akibat polusi yang disebabkan oleh manusia.

Elang ini juga merupakan burung yang suka memakan bangkai hewan. Burung elang terberat ini akan memakan bangkai hewan apapun yang bisa ia temukan.

2. Eurasian Eagle Owl

 

Eurasian Eagle Owl banyak ditemukan di pegunungan dan di dalam hutan di wilayah Eropa dan juga Asia. Burung ini memiliki berat badan 4,2 kg dan bentang sayap sejauh 2 meter. burung hantu ini menjadi burung hantu predator paling tangguh dan berbahaya diantara burung hantu yang lain.

Menu utama makanan burung hantu ini adalah rubah, kelinci, dan rusa kecil. Eurasioan Eagle Owl juga tidak ragu untuk memangsa sejumlah jenis elang.

1. African Crown Eagle

 

Inilah predator bersayap paling tangguh yang berkeliaran dia angkasa luas, African Crown Eagle. Banyak ditemukan di hutan hujan Afrika. burung ini memiliki tinggi 90 cm, total panjang sayap 2 m. Ketangguhan elang ini tidak dapat diragukan lagi karena elang ini sanggup memburu hewan yang jauh lebih berat darinya yakni 35 kg.

Elang ini adalah mesin pembunuh yang sempurna di langit. Senjata utama elang ini adalah cakarnya yang panjang dan tajam. Cakarnya tersebut bahkan sanggup menghancurkan tulang tengkorak monyet.(tpc)