Kabarin.co, Pasbar-Korban banjir di Jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menerima bantuan 4 ton beras dari pemerintah setempat.
Wali Nagari Sinuruik Faridh Muhammad Ali mengatakan, bantuan diserahkan pemerintah melalui Dinas Sosial.
“Bantuan beras sebanyak 4 ton dan untuk tahap awal diserahkan sebanyak 1 ton, sementara 3 ton lagi menyusul. Bantuan akan diserahkan untuk masyarakat di tiga jorong yang terdampak,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari 180 kepala keluarga (KK) di Nagari Sinuruik, sebanyak 120 KK diungsikan ke tempat lebih aman yaitu daerah dataran tinggi di Kampung Solok.
Ia menambahkan, dari data sementara, ada sekitar 120 KK yang diungsikan ke tempat lebih aman karena musibah itu, yakni di Kampung Solok, Kecamatan Talamau. Apabila cuaca masih ekstrem, maka warga akan tetap di tempat pengungsian dan belum diperbolehkan kembali ke rumah.
” Mereka boleh kembali jika kondisi sudah dinyatakan aman,” kata Faridh Muhammad Ali.
Seperti diketahui, bencana itu terjadi karena curah hujan yang tinggi <span;>sejak Rabu (10/11/2021) dan memicu meluapnya sejumlah anak sungai dan menyebabkan longsor dan banjir, Kamiw (11/11/2021).
Bahkan akses jalan Talu-Panti (Pasaman-Pasaman Barat) terputus, akibat tertimbun longsor sejak, Kamis (11/11/2021) dini hari. Akses jalan kembali bisa dilewati siang harinya.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Azhar membenarkan akses jalan Talu-Panti tidak bisa dilewati lebih dari 6 jam. Warga yang ingin ke Simpang Empat, Pasbar dan warga yang ingin ke Pasaman harus bersabar sampai material longsor yang menimbun jalan dibersihkan.
Azhar mengatakan, sebenarnya banjir sudah terjadi sejak Rabu (10/11/2021) karena curah hujan tinggi dan terjadi hingga Kamis.
Banjir melanda Kampung Paroman Talamau. Banjir juga terjadi di Jorong Tabek Sirah Nagari Talu, Jorong Benteng Nagari Talu dan Jorong Paroman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau.
Ia menyebut, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa meski ada puluhan rumah terendam banjir akibat peristiwa tersebut.(bib)
