329 Pelajar Indonesia Adu Gagasan Melalui Lomba Esai

Kabarin.co – (01/02) Tunasmuda Care (T.CARE) menyelenggarakan lomba esai Nasional 2021 bagi pelajar jenjang SMA sederajat. Mereka beradu gagasan tekstual mengenai kontribusi yang akan mereka torehkan untuk Indonesia kelak.

Lomba esai bertema “Kontribusi yang Ingin Kuberikan Pada Indonesia Jika Aku Menjadi Lulusan…” tersebut diikuti oleh 329 pelajar dari seluruh Indonesia. “Lombanya betul-betul me-nasional. Dari data yang masuk, tercatat ada pendaftar dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Maluku. Tapi memang mayoritas dari Pulau Jawa” jelas Hendra Ikhwan, selaku Direktur T.CARE.

“Mungkin sebabnya karena tema yang diangkat dari lomba ini cukup menarik. Betul-betul memberikan dorongan kepada para pemuda Indonesia tentang orientasi jalan hidup mereka, mau jadi apa dengan rencana kuliah di jurusan mana, serta semangat yang akan mereka bangun setelah sukses nanti” rampungnya.

Dari lomba yang diselenggarakan mulai dari tanggal 4 Januari sampai 1 Februari 2021 ini, terpilih 3 esai terbaik. Juara 1 dengan judul Melalui Data, Saya Akan Berperan Dalam Peningkatan Kualitas SDM Indonesia yang ditulis oleh Maharani Wijayanti, pelajar asal SMAN 1 Purworejo. Melalui esai itu, ia bergagasan bahwa data merupakan elemen sebuah negara yang sangat penting, serta keinginannya untuk berkuliah di Jurusan Statistika.

“Gak sangka bisa jadi juara. Lomba esainya menarik. Saya harap lomba ini dapat diselenggarakan rutin setiap tahun, agar ribuan calon pemimpin bangsa dapat menyampaikan gagasan mereka dalam rangka berkontribusi bagi negeri” Ujar Maharani Wijayanti saat diwawancara via WhatsApp (01/02)

Selanjutnya juara 2 dengan judul Komunikasi Sains : Memuliakan Juga Memanusiakan Ilmu Pengetahuan yang ditulis oleh Azmi Amrulloh, pelajar asal SMAN 1 Brebes. Ia menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan komunikasi memiliki keterkaitan. Banyak teori baru dari para ilmuwan yang sulit dikonsumsi masyarakat awam karena bahasa dan cara yang kurang efektif. Hal ini yang memotivasinya untuk ingin berkuliah di Jurusan Komunikasi Sains.

Yang terakhir juara 3 dengan judul Zero Waste Tanpa Tempat Pembuangan Sampah, Solusi Apik Tanggulangi Pencemaran Lingkungan yang ditulis oleh Tadzkiroh Khoerunnisa, pelajar asal SMAN 1 Sumber, Cirebon. Ketertarikannya di bidang hukum dan kepeduliannya pada lingkungan, mendorongnya untuk ingin berkontribusi membuat dukungan regulasi hukum mengenai tata kelola sampah rumah tangga yang konkret dan efektif. Itulah sebabnya ia ingin melanjutkan studi ke Jurusan Hukum.

Para pemenang tersebut selanjutnya mendapat uang pembinaan, serta piagam penghargaan yang nantinya akan mereka gunakan untuk pendaftaran SNMPTN tahun ini.

“Senang sekali dapat memotivasi para pemuda Indonesia. Kami Tunasmuda Care berkomitmen, akan terus berkontribusi mengembangkan potensi para tunas bangsa, calon pemimpin masa depan negeri” Tutup Hendra. (L)