Mengejutkan Kisah Mencekam Pahlawan Portugal Di Euro 2016

kabarin.co – LISBON – Pahlawan Portugal di Piala Eropa 2016, Eder Antonio Lopes punya kisah hidup yang sangat menyedihkan. Pada 2003 lalu ia nyaris bunuh diri karena frustrasi dengan permasalahan yang dialami keluarganya.

Saat itu Eder mengetahui fakta bahwa ayahnya, Filomeno Antonio Lopes merupakan seorang pembunuh berdarah dingin. Filomeno tega menghabisi nyawa istrinya dan karena aksi brutal tersebut, ia dihukum penjara seumur hidup oleh kepolisian Inggris.

Kejadian kelam itu bermula saat ayah Eder menjemput istrinya sepulang kerja. Tanpa dijelaskan penyebab pastinya, Filomeno memukul pasangannya itu dengan kunci setir dan ia mencekiknya hingga tewas. Kekejaman Filomeno berlanjut ketika ia membuang jasad istrinya ke dalam sungai.

“Saya tak bisa berkelit, hal ini sulit dijelaskan,” ucap Eder pada Daily Mail. “Saya hanya bisa bermain sepak bola dengan kaki telanjang di lapangan yang penuh pecahan kaca. Saya berada di panti asuhan dan semuanya terasa sulit,” tambahnya.

Insiden itu membuat Eder terpuruk di panti asuhan. Pada saat itulah pemain kelahiran Guinea-Bissau 22 Desember 1987 tersebut punya keinginan untuk nekat mengakhiri hidupnya.

“Di panti asuhan, saya mengenal tiga mentor. Tapi peran mereka tidak bisa menyamai kedua orang tua saya. Meski demikian, mereka sangat baik. Yang saya sesali saat ini, saya hanya memiliki sedikit waktu untuk kontak mata dengan ayah dan ibu,” tuturnya.

“Saya yakin pengadilan Inggris tidak melakukan kesalahan, tapi dia ayah saya. Dia masih dipenjara di Inggris dan saya sudah pernah mengunjunginya,” pungkas sang pemain.

Untungnya cerita sedih itu tidak mempengaruhi karier Eder di Timnas Portugal. Pemain 28 tahun tersebut sukses mencetak satu-satunya gol di laga final dan ia membawa negaranya juara di Piala Eropa 2016 lalu.(snd)