5 Mitos Tentang Seks Oral yang Sebaiknya Dilupakan

Kesehatan23 Views

kabarin.co – Jakarta, Sebagai salah satu alternatif dalam bercinta Seks Oral kerap dilakukan oleh banyak pasangan. Diketahui bahwa pria lebih menyenangi seks oral ketimbang wanita karena memberikan sensasi kenikmatan yang luar biasa. Memang kadang untuk mengatasi kejenuhan dalam bercinta dibutuh variasi yang lebih panas. Banyak mitos yang membahas tentang seks oral ini, tapi belum ada yang diyakini kebenarannya. Dan mitos dibawah ini bisa dipastikan keliru. 
1. Penetrasi Seks Oral yang Dalam akan Semakin Nikmat 

Beberapa mitos mempercayai kalau penetrasi seks oral ke dalam mulut akan memberikan sensasi yang hebat. Pemahaman ini menganggap bahwa seks oral harus dilakukan sedalam mungkin agar mendapatkan kenikmatan yang lebih maksimal. Tapi jika anda bisa melakukannya terhadap pasangan, mungkin akan menjadi nilai plus tersendiri bagi pasangan anda. Jika anda belum sanggup jangan memaksakan diri melakukan aktifitas ini karena akan menyakiti tenggorokan dan bisa membuat muntah. Seks seharusnya adalah aktifitas aktif antara dua pasangan, jadi harus saling menikmati.
2. Seks Oral Hanyalah Sebagai Bagian dari Seks

Wanita lebih menyenangi bercinta yang lebih lembut dengan wajah yang saling berhadapan ketimbnag seks oral. Sebagian dari mereka menganggap seks oral bukan seks yang sebenarnya yang tidak akan menularkan penyakit kelamin seperti, sipilis, kanker serviks. Tapi perlu diketahui bahwa seks oral berpotensi juga menular penyakit kelamin karena adannya pertukaran cairan tubuh dari alat kelamin ke mulut dan sebaliknya.
3. Banyak Pria Suka Mendorong Kepala Wanita Saat Seks Oral

Dalam melakukan seks oral pria sangat menyenangi mendorong kepala pasangan untuk membantu penetrasi yang lebih dalam. Kelakuan ini bukan masalah wajar atau tidak, tapi bagaimana pasangan bisa menerima tindakan ini. Tapi bila wanita merasa tidak nyaman sebaiknya tindakan ini dihentikan dan jangan ragu untuk memintanya berhenti.
4. Tanpa Seks Oral, Kenikmatan Bercinta Tidaklah Lengkap
Kembali lagi ke masalah preferensi. Seks oral tidak harus dilakukan untuk menciptakan aktivitas seksual yang lengkap. Ada kalanya seks oral bisa memberi kenikmatan lebih sebagai foreplay, ada pula yang menganggap seks oral sebagai pelengkap setelah bercinta. Namun tak sedikit juga yang berpendapat tidak perlu melakukan seks oral di setiap sesi bercinta.

5. Wanita yang Memberi Seks Oral untuk Pasangannya Terlihat Seksi
Faktanya, tidak juga. Definisi seksi sangat tergantung dari cara pandang masing-masing individu dan itu bisa berbeda-beda. Menjadi seksi, tak harus dengan selalu memberikan seks oral kepada pasangan. Anda bisa tetap tampil seksi saat bercinta dengan kepercayaan diri yang Anda punya.

Baca Juga:

Bahaya Seks Oral Tanpa Kondom

Jenis Penyakit Seksual yang Dapat Menular Melalui Oral Seks