Kabarin.co, Padang– Sebanyak 81 orang calon wasit mengikuti kursus lisensi C2 dan C3 sepak bola, di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Jumlah itu, 46 orang di antaranya kursus lisensi tingkat C3, dan 35 orang mengikuti kursus lisensi tingkat C2. Terbanyak dalam kursus ini peserta dari Provinsi Riau.
“Dari Sumbar 15 orang. Dua orang wanita, dari Riau dan Jambi,” sebut Anggota Exco Asosiasi Kota PSSI Kota Padang, Edo Wiradana saat dihubungi, Kabarin.co, Kamis (9/12).
Dikatakan Edo, bagi yang lulus lisensi tingkat C2 ini, berhak untuk memimpin pertandingan sepak bola tingkat provinsi, seperti Porpov, Popda, Porda, atau turnamen resmi lainnya.
Sementara, untuk lisensi tingkat C3 merupakan lisensi wasit sepak bola paling dasar. Lisensi wasit ini berlaku untuk memimpin pertandingan level kota atau kabupaten.
“Kursus ini berlangsung tanggal 5-11 Desember 2021, dari teori dan praktik. Jadi belum tahu berapa yang kemungkinan lulus,” ujarnya.
Instruktur dari Departemen Perwasitan PSSI, Yandri Johanes menambahkan, bahwa 81 orang calon wasit itu berasal dari Sumbar, Riau, Jambi, dan Medan.
Adapun yang diuji dalam lisensi tingkat C2 dan C3 ini, di antaranya aturan permainan, hingga tes fisik. Tes ini penting, setiap wasit harus tahu aturan permainan, dan fisik yang sehat.
“Setiap wasit harua paham tentang dua ini dulu, kalau tes dua ini belum lulus, tidak akan bisa di tingkat nasional,” sebutnya.
Exco PSSI 2016-2020, Verry Mulyadi sangat mengapresiasi kursus wasit ini. Terlebih lagi, belasan calon wasit dari Ranah Minang yang ikut menjadi harapan Sumbar ke depan.
Verry berharap, calon-calon wasit ini bisa lulus, sebagai cikal-bakal wasit profesional untuk Tanah Air. Terkhusus bagi kemajuan sepak bola dari Sumbar untuk tingkat nasional.
“Kita doakan mereka lulus. Ini harapan besar kemajuan sepak bola Tanah Air. Terutama untuk Sumbar. Semoga terus ada wasit dari Sumbar tingkat nasional,” tukasnya. (*)
