Spanduk “Save Al-Aqsa” di Stadion, Panpel Persela Disanksi Rp22,5 Juta

kabarin.co — Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi denda Rp22,5 juta kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persela Lamongan.

Saat menjamu Barito Putera, Jumat (28/7) lalu, komdis menilai suporter Persela membentangkan spanduk “Save Al-Aqsa” yang dinilai bermotif politik. Selain itu, suporter juga melakukan pelemparan botol.“Surat keputusan komdis PSSI baru kami terima,” tutur Ketua Panpel Persela Muhajir, dikutip Radar Lamongan.

Seperti diberitakan, sejumlah supporter Curva Boys memaksa masuk ke dalam Stadion Surajaya Lamongan pasca-pertandingan yang dimenangkan Persela tersebut.

Petugas akhirnya berhasil menghentikan upaya suporter yang ingin membentangkan spanduk bertuliskan “Save Al-Aqsa”. “Meski begitu, tak mampu menghindarkan dari denda yang diberikan oleh komdis PSSI,” kata Muhajir.

Aksi yang dilakukan suporter Curva Boys tersebut dinilai bermotif politik dan melanggar aturan yang ditetapkan komdis PSSI. Saat kericuhan tersebut, memicu suporter lain melempar botol ke lapangan.“Jadi denda tersebut atas dua pelanggaran yang dilakukan,” imbuhnya.

Bagi panpel Persela, itu denda kali ketiga. Sebelumnya, panpel pernah didenda Rp 10 juta karena suporter menyalakan flare pada putaran pertama lalu. Juga, ada pelemparan botol oleh suporter dan didenda Rp 15 juta. “Tentu denda tersebut cukup merugikan tim,” tuturnya.

Muhajir mengimbau pada seluruh suporter untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu denda maupun sanksi. Jika kembali diulangi, maka denda yang diberikan nominalnya akan bertambah.

“Saya harap suporter mampu menjaga sportivitas dalam melakukan dukungan,” harapnya.

Dia mengatakan, seluruh pihak berterima kasih atas loyalitas suporter Persela, yang selalu ditunjukkan dalam tiap laga. Dukungan yang diberikan tujuannya untuk membangkitkan semangat tim, bukan tindakan merusak tim.

Jika dilakukan berulang, maka bukan tidak mungkin ada sanksi yang juga merugikan suporter. Contohnya partai tanpa penonton, yang juga pernah dialami beberapa tim lainnya.(*/jpg)