Keren! Akademi Futsal Rafhely Hidup Lagi, Wadah untuk Pemain Futsal Muda Sumbar

kabarin.co – Setelah sempat vakum sejak tahun 2013, Akademi Futsal Rafhely FC kembali dihidupkan, demi membina dan menjaring bibit-bibit pemain futsal usia dini di Sumbar. Direncanakan, akademi ini akan mulai berjalan bulan depan.

Pelatih Akademi Futsal Rafhely, Adrian Andika mengatakan, ide menghidupkan kembali akademi futsal Rafhely, karena animo bermain futsal yang semakin tinggi dikalahan anak-anak usia dini dan remaja, termasuk dikalangan pelajar.

Karena itu, Rafhely FC berkomitmen mencoba memberikan wadah untuk mengakomodasi bakat-bakat muda futsal Sumbar itu. Direncanakan Akademi ini akan mulai berjalan Februari 2018, di Rafhely Futsal, By Pass Kota Padang.

“Kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak untuk bergabung dengan akademi ini, karena kita akan memberikan materi latihan mulai dari tingkat dasar, sesuai perkembangan pelatihan futsal modern.”ujar Adrian, pelatih yang menyandang lisensi Level 1 AFC itu.

Untuk itu, Adrian memberi klasifikasi umur untuk akademi ini, yaitu U 9-13 dan U 14-17.”Sebenarnya kita banyak memiliki bibit-bibit pemain bagus, tapi belum terpantau dan terbina maksimal. Karena kurangnya wadah untuk itu. Nah, sekarang kami coba memberikan wadah itu.”sambung mantan asisten pelatih futsal PON Sumbar 2016 itu.

Selain itu, salah satu muara dari Akademi ini adalah membentuk tim usia dini. Karena sekarang ada Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) yang akan menggelar kompetisi untuk U-13 dan U-16.

“Kalau ada pemain bagus nanti kita bentuk tim yang akan kita turunkan di kompetsi AAFI itu. Di beberapa daerah sudah mulai berjalan, seperti Medan dan Jakarta. Selain itu, ada kesempatan bagi pemain yang bagus untuk ditarik ke tim Rafhely FC senior.”katanya kepada kabarin.co, Kamis (18/1).

Karena itu, pelatih yang akrab disapa Anduik itu mengajak klub-klub yang ada di Sumbar juga membentuk Akademi masing-masing. “Semakin banyak akademi, semakin banyak wadah membina pemain muda kita. Nantinya kita bisa berkompetisi antar akademi di Sumbar dan maju ke tingkat nasional di bawah AAFI.”ujarnya.

Sedangkan untuk Akademi Rafhely sendiri, Anduik membuat program latihan setiap hari minggu dan hari libur, karena mempertimbangkan para pemain hampir dipastikan banyak datang dari kelangan pelajar.

Untuk menjalankan Akademi ini, Anduik nantinya akan dibantu sejumlah pemain senior binaan Rafhely FC, semisal Ray Mahayasa, kiper tim senior Rafhely FC dan mantan kiper tim PON Sumbar 2016, yang pernah mengecap latihan di Timnas futsal Indonesia U-20.

“Mohon doanya, mudah-mudahan ide akademi ini bisa lebih menggairahkan dan membangun futsal Sumbar untuk lebih baik di masa depan. Silahkan bergabung, kami akan membuka kesempatan seluas-luasnya. “tutupnya.(RMO)