Jakarta, Kabarin.co — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) peduli kemanusiaan dan ajak peduli antar sesama menyikapi musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Hujan deras dengan cuaca ekstrim telah memicu banjir terjadinya bandang di sejumlah wilayah seperti Kota Padang, Kab. Solok, Kab. Pasaman, Kab Pasaman Barat di Sumatera Barat (Sumbar), serta sejumlah wilayah lain seperti di Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara dan juga Kabupaten Aceh Timur, Pidie Jaya dan Aceh Singkil di Aceh.
Hujan deras telah memicu banjir bandang di sejumlah wilayah, musibah bencana tersebut telah menyebabkan sejumlah orang tewas dan meninggal dunia.
Arus banjir dengan volume debit air besar telah menerjang sejumlah rumah warga yang berada di bantaran Sungai.
Begitu juga material batang pohon dan lumpur merusak rumah warga seperti yang terjadi di Kota Padang, Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat dan Solok serta wilayah Kabupaten Kota Sumatera Utara dan Aceh.
Hingga saat ini telah terdapat beberapa warga meninggal dunia akibat peristiwa tersebut, seperti yang dikutip dari informasi Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).
Banjir dengan cuaca ekstrim itu misalnya seperti yang terjadi di Sumatera Barat, bahwa sejak dini hari pada tanggal 27 November 2025 terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang, sejumlah fasilitas jembatan warga juga terputus seperti di Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat dan juga Kota Padang, akibat dihantam material banjir bandang.
“Kita prihatin dan peduli dengan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita yang mengalami musibah ini”. Ujar ketua DPP GMNI, Muhammad Risyad Fahlevi didampingi Sekretaris Jenderal DPP GMNI Patra Dewa kepada media ini, Jumat (28/11/2025).
Dikatakan, pihaknya kini di DPP GMNI tengah melalukan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) baik di Sumatera Barat maupun Sumatera Utara dan Aceh untuk terus memantau dan ikut serta melakukan gerakan sosial membantu dan menolong warga yang terdampak bencana.
Dikatakan Risyad, seperti di Sumatera Barat, sesuai dengan laporan yang diterima DPP GMNI, Bahwa DPD GMNI Sumbar tengah bekerjasama dengan pihak Kodim di Kota Padang membuat dapur umum untuk keperluan pengungsi korban banjir.
Ia juga mengatakan, hal tersebut sama seperti yang dilakukan di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dan daerah lainnya. Ia mengajak kader-kader untuk terlibat aktif membantu warga yang menjadi korban dan terdampak musibah, hadir langsung berpartisipasi aktif menolong warga yang kesulitan.
Pihaknya di DPP GMNI kini terus melakukan koordinasi dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Juga Pihak Kepolirian Republik Indonesia (Polri) guna update perkembangan serta bersama sama mengajak semua pihak untuk menunjukkan sikap peduli sesama antar anak bangsa terkait musibah bencana yang terjadi ini.
Disamping itu, Dewan Pimpinan Pusat GMNI juga tengah melakukan aksi Pray For Sumatera (Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat) gelar open donasi, berupa aksi solidaritas untuk Sumatera mengulurkan tangan bersama guna ringankan beban saudara saudara kita yang terkena musibah.
DPP GMNI juga meminta bagi yang peduli untuk dapat menyalurkan bantuannya melalui rekening resmi Saluran Bantuan Donasi, di Bank BRI; 0099-0103-7646-509,
Atas nama Frimus Wistito Nababan sebagai rekening pengumpulan donasi resmi bantuan bencana pada salebaran aksi peduli DPP GMNI.(***)
