Adian Napitupulu, Buang Waktu Menghadiri Undangan Teman Ahok

Politik5 Views

kabarin.co – Adian Napitupulu Politisi PDIP yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menyatakan enggan untuk menghadiri acara verifikasi 1 Juta KTP yang dilakukan oleh teman ahok. Walaupun Adian Napitupulu mendapat undangan dari mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), I Gusti Putu Artha.

“Bagaimana mungkin saya membuang waktu selama lima atau enam jam hanya untuk duduk dan mendengar paparan dari kesimpulan cerita yang saya tidak ikuti langsung prosesnya setiap hari. Saya tidak mau buang waktu untuk menyaksikan pengujian yang dilakukan melalui telepon, karena sudah lama saya tidak lagi berminat bermain tebak-tebak buah manggis,” ujar Adian, Selasa (28/6).

Menurut Adian, sebenarnya ada cara lebih mudah, murah, cepat dan valid selain memverifikasi dengan 4.000 relawan berbayar. Yaitu dengan menyewa server, lalu memasukan nama para pendukung sesuai alamat pemilik KTP di internet. Sehingga bisa di akses oleh publik secara langsung dan seluruh pemilih di DKI bisa mencari apakah namanya tercantum atau tidak.

“Setahu saya, sewa server paling bagus dan kapasitas besar selama tiga bulan paling mahal hanya Rp 100 juta ditambah biaya input data Rp 200 per data. Dengan cara ini Teman Ahok bisa hemat sekitar Rp 4,1 miliar,” ujar Adian.

Menurut Adian, kenapa teman ahok tidak sabar menunggu verifikasi faktual yang akan dilakukan beberapa bulan ke depan. Dengan menunggu verifikasi KPU, teman ahok bisa menghemat cukup banyak anggaran yang akan dikeluar, berikut kutipannya.

“Mungkin uang bagi teman Ahok bukan masalah besar, butuh berapapun bisa disiapkan dengan mudah, cukup jual kaos, semua biaya beres. Tapi di luar itu semua, wajar rasanya jika saya terheran heran kenapa Teman Ahok tak sabar menunggu verifikasi KPU,” ujarnya. (apt)

Baca Juga:

Ahok Minta “Teman Ahok” Buktikan Dukungan 1 Juta KTP

Maaf, Waktu Saya Terlalu Berharga untuk Hadiri Acara “Teman Ahok”