Aliansi BEM SB Nyatakan Mosi Tak Percaya Terhadap Pemprov Sumbar

Nasional27 Views

Kabarin.co, Padang – Puluhan mahasiswa di Padang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). Mereka protes terkait UU Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.

Sebelum mengakhiri aksi, puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat itu, menyatakan mosi tak percaya terhadap gubernur dan wakil gubernur Sumbar.

“Hari ini, kami nyatakan mosi tak percaya kepada gubernur maupun wakil gubernur Sumbar,” tegas Korpus BEM SB, Irwandi di tengah guyuran hujan, Rabu (15/6).

Mosi tak percaya itu, lanjut Irwandi, lantaran gubernur dan wakil gubernur Sumbar selalu ingkar janji untuk audiensi. Apalagi, kedua pemimpin Sumbar itu disebut juga tak pernah menjumpai peserta aksi.

“Hari ini kami turun ke jalan, jika waktu seminggu tidak ada respon dari Pemprov Sumbar, kita akan mengerahkan massa lebih banyak lagi,” ujarnya.

Perwakilan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang, Yodra, juga menambahkan, mosi tak percaya itu sebagai bentuk kecewa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM SB selama ini.

Dalam orasinya, Yodra mempertanyakan alasan gubernur atau wakil gubernur Sumbar takut menemui mahasiswa. Hal ini dibuktikan setiap aksi, mahasiswa hanya disambut dengan kepala dinas, atau kepala bidang tertentu.

“Setiap kali aksi, kita hanya dihadapkan dengan bawahannya, kepala bidangnya, kenapa tak berani menghadapi mahasiswa, kita perlu audiensi, kita perlu bertemu dengan gubernur,” teriaknya.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang aksi unjuk rasanya ini juga diikuti oleh puluhan anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka menuntut kesejahteraan buruh, yakni dengan menolak UU Cipta Kerja.

Sementara, perwakilan Pemprov Sumbar, Warendra W menyebutkan gubernur dan wagub Sumbar sedang tidak ada di lokasi. Namun, dia berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa ke pimpinan yang bersangkutan.