Andre Rosiade: Semen Padang FC Belum Teruji dan Masih Banyak PR Pelatih

kabarin.co – Tur Sumbar yang dilakoni Semen Padang FC menghadapi Liga 2 2018, ternyata tak luput dari pantauan tokoh muda Sumbar, Andre Rosiade. Dia menilai, Semen Padang FC belum memperlihatkan progres yang signifikan dan belum teruji.

Kendati dalam empat kali ujicoba dengan sejumlah tim-tim Sumbar, skuad asuhan Syafrianto Rusli itu mampu memenangkan pertandingan, tapi secara umum masih banyak PR yang harus dikerjakan tim pelatih.

“Secara umum saya melihat tim belum teruji, karena secara teknis lawan-lawan yang mereka hadapi kelasnya berada di bawah Semen Padang. Artinya, tim ini memang harus dihadapkan dengan tim-tim yang sekelas.”katanya, ketika dimintai pendapatnya oleh kabarin.co.

Menurutnya, dia khawatir pengalaman Timnas U-19 era Indra Sjafri yang sibuk melakukan tur Nusantara akan terulang. Karena sibuk tur dengan lawan-lawan yang kelasnya dibawah, di ajang sesungguhnya Piala Asia U-19 2014 justru jeblok, padahal tim digadang-gadang akan mampu berbicara di iven tersebut.

Diakui Andre, tur Sumbar yang dilakukan Semen Padang memang perlu juga, untuk mendekatkan diri dengan publik sepakbola Sumbar, karena bagaimanapun Semen Padang tetap tim kebanggaan Sumbar.

Karena itu, Andre yang juga pengurus PSSI Pusat di bidang Komite Tetap Teknik manyarankan agar Semen Padang mulai berfikir untuk berujitanding dengan tim-tim sekalas, atau kalau perlu dengan tim Liga 1.

“Tujuannya tentu saja tim ini lebih teruji, karena lawan-lawan di kompetisi nanti juga tim-tim yang sekelas. Jadi biasakan beruji tanding dengan tim sekelas, sehingga aura kompetisi dan motivasi pemain lebih kelihatan.”tambah Andre.

Selain itu, Andre juga menyarankan agar manajemen Semen Padang lebih sangar dalam merekrut pemain. Pengalaman masa lalu Semen yang terlalu mengencangkan ikat pinggang dalam membeli pemain.

“Terlalu berat menghadang kompetisi dengan skuad pas-pasan, apalagi Liga 2 tak semudah yang dibayangkan. Persaingan bahkan akan lebih sengit dibanding liga 1. Jadi benar-benar butuh manajemn, tim pelatih, dan pemain yang luar biasa untuk bisa secepatnya naik ke Liga 1.(*)