Anies Akui Banyak Pompa Rusak Saat Banjir Kepung Jakarta Awal 2020

Metro20 Views

kabarin.co – Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui sejumlah pompa stasioner rusak dan tidak bisa digunakan saat banjir pada awal tahun baru kemarin.

“Nanti saya tunjukkan datanya. Kami melakukan audit (operasional pompa) kok,” kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 9 Januari 2020.

Anies Akui Banyak Pompa Rusak Saat Banjir Kepung Jakarta Awal 2020

Dinas Sumber Daya Air DKI menemukan 76 pompa stasioner yang tersebar di 40 rumah pompa di Ibu Kota mengalami kerusakan. Dari 76 pompa yang rusak, sebanyak 49 di antaranya rusak lantaran terendam banjir pada awal tahun baru, Rabu, 1 Januari kemarin. Total pompa stasioner yang dimiliki DKI mencapai 478 unit di 176 lokasi rumah pompa.

Anies menuturkan sejumlah pompa rusak lantaran tergenang air saat banjir. Menurutnya, keberadaan pompa di beberapa lokasi yang terendam karena berada di bawah ketinggian air sungai.

“Memang unik, pompa ambil dari satu sungai dipindah ke sungai lain yang lebih tinggi. Air sudah ngalir dulu dari sungai yang lebih tinggi,” ucap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Anies menyatakan beberapa lokasi rumah pompa tidak maksimal lantaran yang seharusnya menyedot air justru berbalik lantaran sungai yang sudah meluber. “Jadi harusnya buang ke sungai, antara tempat menyedot, dengan pembuangan itu alirannya kebalik,” ujarnya. “Tempat yang harusnya disedot, yang disedot justru kekirim air.”

Dia mengungkapkan akan segera memperbaiki pompa yang rusak dan lokasi pompa yang kemarin terendam banjir. “Sedang dibereskan semuanya,” ujar mantan Mendikbud itu. (epr/tem)

Baca Juga:

Anak Buah Anies: Normalisasi atau Naturalisasi Sama Saja Beda Bahasa Doang

Anies Baswedan: Anak-anak Senang Main Air tuh saat Banjir

Tinjau Banjir di Duri Kosambi, Anies Diteriaki Warga ‘Butuh Makan’