kabarin.co – Di saat gencarnya pemerintah memberantas peredaran narkoba, lagi-lagi polisi menangkap dan menjerat artis tanah air. Sosok artis yang menjadi figure di tengah-tengah masyarakat seolah tak ada habisnya ikut terlibat dalam kasus barang haram tersebut.
Sebagai pusat perhatian publik, sudah sepatutnya seorang artis memberi contoh yang positif terhadap masyarakat. Namun, tidak dengan artis-artis Indonesia ini. Mereka justru mengabaikan hal itu dan lebih memilih memuaskan pribadinya dengan mengonsumsi narkoba berbagai jenis.
Baru-baru ini, polisi kembali menangkap seorang artis yang terlibat kasus narkoba yakni Jupiter. Padahal, masih jelas teringat di benak publik, sejumlah artis seperti Eza Gionino, Roy Marten, Jeniffer Dunn dan Novi Amalia diciduk polisi lantaran mencoba bahkan sampai harus ketergantungan dengan narkoba.
Mereka seakan rela dan bersedia menjadi budak narkoba. Para artis ini juga membiarkan kariernya hancur seketika lantaran terseret kasus barang haram tersebut. Bukan hanya itu, mereka juga lupa bahwa karier dan puncak kesuksesan yang selama ini dibangun hancur begitu saja akibat narkoba.
Berikut daftar artis cantik dan tampan yang menjadi budak narkoba :
Artis Jupiter Fortissimo ditangkap aparat kepolisian Selasa, (10/5) kemarin. Artis ini ditangkap karena diduga membeli narkoba jenis sabu dari seorang pengedar. Dia ditangkap di sebuah karaoke di bilangan Jakarta Barat.
Kapolsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, AKBP Suhermanto mengatakan, Jupiter ditangkap pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Saat itu Jupiter sedang asyik bersama reka-rekannya.
“Kami ikutin, mereka sudah masuk room, sudah buka room, kemudian kami melakukan penggerebekan. Ada beberapa orang. Yang bawa narkoba cuma dua orang,” kata AKBP Suhermanto dikutip dari laman Kapanlagi.com.
AKBP Suhermanto menjelaskan, dalam penggerebekan di tempat karaoke itu, ada beberapa orang yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba termasuk Firmansyah dan Jupiter.
“Firmansyah bawa tiga paket sabu, Jupiter bawa satu paket sabu. Jupiter beli dari Firmansyah,” lanjutnya.
Selain Jupiter dan Firmansyah, ada tiga orang lainnya yang ditangkap. Salah satunya ada seorang wanita. Dari lima orang tersebut, dua di antaranya kedapatan membawa sabu-sabu.
Sampai saat ini, kasus masih menunggu pengembangan. AKBP Suhermanto juga menegaskan kalau Jupiter juga masih dalam tahap pemeriksaan di kantor polisi.
Eza Gionino menambah panjang daftar artis yang tertangkap basah tengah asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu. Pria 25 tahun itu diringkus oleh polisi dari satuan narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di Perumahan Cibubur Country Bok CCOV Nomor 22 Cikeas, Bogor, Sabtu (1/8) sekitar pukul 00.30 WIB.
Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan mengatakan, tersangka ditangkap atas dasar laporan dari masyarakat. Dari penyelidikan sementara diketahui tersangka mengonsumsi sejak enam bulan ini.
“Tersangka sudah menggunakan barang haram ini kurang lebih sekitar 6 bulan. Tersangka pakai hanya untuk kepuasan sendiri aja katanya. Untuk urine sudah kita lakukan pengecekan dan hasilnya positif,” kata AKBP Surawan, di Polres Jakarta Selatan, Senin (3/8).
Menurut Surawan, tersangka mengaku membeli barang tersebut dari seorang berinisial K seharga Rp 450 ribu. Dari penangkapan itu polisi mendapatkan barang bukti berupa sabu seberat 0,16 gram dan sejumlah alat penghisap atau bong.
“Tersangka sendiri kita kenakan pasal 112 ayat Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara,” kata Surawan.
Surawan mengatakan, akan ada kemungkinan untuk melakukan rehabilitasi terhadap tersangka. Hal itu setelah melakukan penyelidikan lebih dulu.
“Kalau mau rehab nanti dipersilakan mengajukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian ada asismen dari BNN. Kemudian hasil asisment bisa mengarahkan tersangka untuk melakukan proses rehebalitisi tanpa mengurangi proses pidana yang ada,” pungkasnya.
Aktris seksi Jennifer Dunn ditangkap polisi karena kedapatan memiliki narkoba di kosannya. Dia pun tidak ditangkap sendirian, sebelumnya polisi sudah menangkap seorang pria bernama Ilham. Ketiga orang saksi dari Polsek Kebon Jeruk, Amonangan, Kasriyandi, dan Arifin Bayhaki di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (28/1).
Amonangan menceritakan, 12 Oktober malam, polisi menggerebek pesta sabu di kamar Ilham, Kenanga Residence No 22, Cilandak Timur, Jakarta. Di kamar yang terletak di bawah kamar Jennifer Dunn ini, didapati sabu dan bong, alat penghisap sabu. Polisi menggerebek karena mendapat informasi, bahwa di kos-kosan tersebut diketahui ada pesta narkoba.
Saat ditanya, Ilham menuding bahwa sabu dan bong tersebut adalah milik Jennifer Dunn. Kemudian dia diminta menunjukkan kamar JD. Kemudian, Ilham menunjukkan sebuah kamar bernomor 16 yang berada di lantai dua.
Kemudian dia pun masuk bersama dua orang polisi dan komandannya ke dalam kosan. Di dalam kosan, JD sedang tidur. Saya masuk dan langsung menggeledah kamar dan saya menemukan 7 butir ekstasi di balik jam dinding, terangnya.
Kemudian, dia mengaku langsung menanyakan kepada JD, apakah ekstasi tersebut miliknya. Dia pun mengakuinya. Selanjutnya, dia menggeledah tempat lain dan ditemukan tiga butir ekstasi di meja komputer. Kata JD itu sisa ulang tahun, ujarnya.
Sementara anggota polisi yang ikut menggerebek lainnya, Kasriyadi mengaku mendapat informasi bahwa ada artis dan teman-temannya sedang pesta narkoba di lantai dua.
Kemudian, dia bersama lima anggotanya datang sekira pukul 20.00 WIB di lokasi dan menggerebek kosan Ilham. Kasriyadi mengaku awalnya bertugas di bawah, kemudian ke atas setelah mengetahui anak buahnya mendapati barang bukti.
Selain kamar Ilham dan Jennifer Dunn, polisi juga memeriksa kamar Vicky Nitinegoro. Namun, setelah pemeriksaan di kantor polisi, Vicky tidak terbukti memiliki narkoba.
Model seksi Novi Amalia ditangkap polisi karena melanggar lalu lintas dalam keadaan pengaruh alkohol. Selain, mabuk alkohol, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap Novi sampai akhirnya terungkap bahwa Novi mengonsumsi barang haram tersebut.
Bahkan sakin parahnya, Novi sempat dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Hal itu terungkap dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban yang ditunda. Dalam persidangan yang digelar di ruang sidang Soebekti, Hakim Ketua Harijanto memberikan waktu dua minggu untuk kuasa hukum mendatangkan terdakwa.
“Terdakwa dalam perawatan. Kita kasih kesempatan dua minggu dulu, kita coba. Kalau dua minggu tidak bisa, coba kasih keterangan,” kata Harijanto di dalam ruang sidang, Selasa (2/7).
Sebelum persidangan dimulai, kuasa hukum terdakwa, Rendy Anggara Putra memberikan surat keterangan yang yang menyatakan jika Novi Amalia tengah dirawat di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Surat keterangan tersebut ditandatangani oleh Dirut RSKO Cibubur dr. Laurentius Pangabean.
Persidangan terdakwa terpaksa ditunda setelah model seksi itu membuat ulah. Tanpa alasan yang jelas, Novi mengamuk di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (1/7). Bahkan, wanita cantik itu juga sempat ingin membuka bajunya.
Aksi Novi dihentikan oleh tukang ojek. Selanjutnya, wanita yang sedang menjalani sidang kasus kecelakaan itu dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Di sana, lagi-lagi Novi ingin melucuti pakaiannya.
Saat ini Novi masih dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.(mer)
