Asyik Berhubungan Intim Siang Bolong di Pantai, Pasangan Ini Menolak Berhenti meski Didatangi Polisi

kabarin.co – Pasangan yang terdiri dari warga Inggris dan Australia dilaporkan menolak berhenti berhubungan intim di “siang bolong” meski didatangi polisi.

Dua sejoli yang disebut bernama Jasmine Nelly dan Anthony Carrio itu disebut bercinta di pantai yang penuh dengan keluarga di Filipina.

Asyik Berhubungan Intim Siang Bolong di Pantai, Pasangan Ini Menolak Berhenti meski Didatangi Polisi

Pasangan beda negera itu dilaporkan segera ditahan dan diborgol. Tapi, keduanya disebut masih terus saling menggoda saat hendak dimasukkan kedalam penjara.

Dikutip Daily Mail, Senin (3/2/2020), momen saat keduanya berhubungan seks dilihat oleh warga lokal di pantai Pulau Boracay, Provinsi Aklan.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (30/1/2020) pekan lalu pada siang bolong. Ketika itu pantai penuh dengan anak-anak dan keluarga.

Kopral Polisi Joel Banga-ora menuturkan, pihaknya datang ke lokasi setelah mendapat laporan dan melihat pasangan itu terus bercinta.

“Kami berdiri di samping mereka. Namun, mereka terus melakukannya,” ujar Banga-ora. Dia mengatakan, pasangan itu mabuk sehingga mengabaikan otoritas.

Banga-ora melanjutkan, keduanya tidak malu meski pantai saat itu tengah penuh. “Mereka begitu asyik satu sama lain sehingga tidak sadar sudah diperhatikan orang banyak,” terang Banga-ora. Keduanya kemudian ditangkap.

Tapi, polisi menjelaskan bahwa keduanya masih terus berusaha menggoda ketika dalam perjalanan untuk ditempatkan ke penjara.

Kedua sejoli itu kemudian ditahan di Pos Polisi Malay Municipal, dengan Kantor Jaksa Penuntut Aklan mendakwanya dengan tuduhan berusaha membuat skandal.

Tuduhan kedua adalah tidak patuh terhadap aparat. Sebab, Carrio yang berasal dari Australia disebut berusaha kabur saat hendak dibekuk.

Keduanya diharuskan membayar pembebasan bersyarat masing-masing 6.000 peso, atau Rp 1,6 juta. Khusus Carrio, dia juga ditambah 3.000 peso (Rp 810.400) karena melawan aparat.

Banga-ora menambahkan, pengadilan sudah ditetapkan bakal digelar Februari ini meski belum ada tanggal pastinya. Keduanya juga disebut bertolak ke Cebu City.

“Jika mereka sampai tidak muncul untuk hadir dalam persidangan, maka kami akan segera memberlakukan larangan datang ke Filipina,” beber Banga-ora. (epr/trb)

Baca Juga:

Videonya Viral! Asyik Bercinta Sampai Mobilnya Goyang Di Samping Kantor Gubernur.

Heboh! Nenek 80 Tahun Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Intim 10 Hingga Kali