kabarin.co – PARIS – Meski sama-sama telah melesakkan tiga gol ke gawang lawan selama hajatan Euro 2016 berlangsung, pemain Wales Gareth Bale lebih berpeluang membawa pulang penghargaan sepatu emas dibandingkan penyerang Spanyol Alvaro Morata.
Bale kembali memuncaki klasemen perburuan penghargaan bagi top skor ajang tersebut, setelah memberikan umpan silang yang berbuah gol bunuh diri Gareth McAuley dalam pertandingan melawan Irlandia Utara tadi malam, Sabtu (25/6).
Sesuai aturan UEFA, apabila ada dua pemain yang memiliki jumlah gol sama pada suatu kompetisi, maka penghargaan top skor bisa ditentukan oleh seberapa banyak jumlah umpan yang diberikan oleh masing-masing pemain untuk timnya.
Selain Bale dan Morata yang telah mencetak tiga gol, UEFA mencatat masih ada beberapa pemain lain yang masih berpeluang merebut penghargaan sepatu emas. Mereka adalah penyerang Portugal Cristiano Ronaldo, gelandang Perancis Dimitri Payet, dan pemain Kroasia Ivan Perisic yang sama-sama telah menciptakan dua gol sepanjang kompetisi berlangsung.
Ronaldo yang juga pemain andalan Real Madrid berhak menduduki peringkat ketiga klasemen perebutan sepatu emas karena telah mengoleksi dua assist, sementara Payet dan Perisic baru memberikan masing-masing satu assist kepada rekan setimnya.
Selama ajang Piala Eropa digelar, UEFA mencatat raja top skor ajang tersebut masih digenggam oleh mantan penyerang tim nasional Perancis, Michel Platini yang mengoleksi sembilan gol ketika kejuaraan tersebut digelar 1984 lalu.
Empat tahun sesudahnya atau pada Piala Eropa 1988, penyerang legendaris Belanda yang bermain untuk AC Milan, Marco van Basten hanya mampu mencetak lima gol ke gawang lawan. Begitu juga penyerang Inggris Alan Shearer pada Piala Eropa 1996, penyerang Belanda Patrick Kluivert serta Savo Milosevic asal Yugoslavia di ajang Piala Eropa 2000, dan Milan Baros dari Republik Ceko pada Piala Eropa 2004.(cnn)
