kabarin.co – Kemenangan luar biasa Barcelona atas Paris St Germain, masih menyisakan banyak hal untuk diperbincangkan, bahkan masih jadi polemik. Mulai dari kekaguman terhadap mental Barca hingga kontroversi yang terjadi sepanjang pertandingan.
Ada anggapan bahwa wasit Deniz Aytekin membuat beberapa kesalahan yang memiliki dampak besar terhadap hasil akhir pertandingan. Javier Mascherano secara terbuka mengatakan bahwa ia melanggar Angel Di Maria di kotak penalti dan senang karena wasit tidak menunjuk titik putih.
Selain itu, penalti kedua Barcelona diberikan setelah Luis Suarez menjatuhkan diri dengan terlalu mudah. Ada berbagai keputusan lain yang dinilai kurang tepat yang diambil oleh Aytekin sepanjang pertandingan.
Menurut Marca dan Fokus, Komite Wasit UEFA memberikan nilai yang buruk terhadap kinerja Aytekin di Camp Nou. Mereka berencana untuk membekukan Aytekin, dalam arti tidak akan memberikan kesempatan untuk memimpin pertandingan Liga Champions.
Insider UEFA yang dihubungi Marca menyebut bahwa perintah itu datang langsung dari bos para wasit UEFA; Pierluigi Collina. Collina ingin memangkas para wasit yang kinerjanya dinilai kurang bagus di kancah Eropa.
Di Jerman sendiri, negara asal Aytekin, kinerja sang wasit dinilai juga bukan yang terbaik. Ada Felix Brych dan Felix Zwayer yang dinilai sebagai dua wasit terbaik Jerman. Selain itu, ada beberapa wasit jerman lain yang kinerjanya dinilai lebih bagus dari Aytekin, seperti Sascha Stegemann dan Christian Dingert.
