Bela Prabowo, Ridwan Kamil: Tidak Ada Mahar Sepeser pun di Pilwalkot Bandung

Politik8 Views

kabarin.co – Pernyataan mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti tang mengaku diminta uang sebesar  Rp40 miliar oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi perhatian publik. Berbagai tanggapan pun bermunculan termasuk dari Wali Koya Bandung Ridwan Kamil atau Emil.

Emil yang pernah diusung Gerindra-PKS ketika Pilkada Kota Bandung 2013. Pernyataan Emil diposting lewat cuitannya di Twiter untuk menanggapi cuitan akun Gerindra.

Bela Prabowo, Ridwan Kamil: Tidak Ada Mahar Sepeser pun di Pilwalkot Bandung

Twit admin @Gerindra ini benar. Saya bersaksi. waktu pilwalkot BDG, Pak Prabowo dan Gerindra tidak meminta mahar sepeser pun utk tiket pilkada. Hatur Nuhun,” kata Emil dikutip dari akun Twitter, @ridwankamil, Jumat, 12 Januari 2018.

Dia menuturkan untuk Pilgub Jawa Barat ada alasan dirinya tak sejalan dengan Gerindra. Namun, ia menegaskan itu bukan karena mahar politik.

**Di pilgub Jabar ini kami berpisah, krn syarat menjadi kader partai yg tidak mampu sy penuhi,” ujar Emil.

sebelumnya, akun resmi Partai Golkar, mencuit status tertait pernyataan La Nyalla Mattalitti, Akun tersebut mempersilkan untuk konfirmasi kepada figur yang pernah diusung Gerindra seperti Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI 2012. Kemudian, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017.

Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah,” jelasnya.

Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti, kecewa lantaran tak diberi rekomendasi oleh Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto untuk maju ke Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Apalagi La Nyalla merasa diperas dimintai uang lebih dahulu sebesar Rp40 miliar.

La Nyalla menjelaskan, diberi surat tugas oleh Prabowo pada tanggal 9 Desember 2017 untuk mengumpulkan dukungan partai terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon gubernur. Selain itu, dia juga diminta Prabowo untuk menyiapkan uang saksi untuk seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Timur sebesar Rp40 miliar.

“Saya dimintai uang Rp40 miliar, uang saksi disuruh serahkan sebelum tanggal 20 Desember. Kalau tidak bisa saya tidak akan direkomendasikan,” kata bekas Ketua Umum PSSI tersebut. (epr/viv)

Baca Juga:

Gagal Jadi Cagub Jatim, La Nyalla Ungkap Prabowo Minta Duit Miliaran

Gerindra Bantah Tudingan La Nyalla Soal Prabowo Minta Uang Miliaran

Gagal Bentuk Poros Baru, Gerindra Akhirnya Dukung Gus Ipul di Pilgub Jatim

Gerindra: Ridwan Kamil Tak Jauh Beda dengan Ahok