Belum Resmi Dibuka, Kongres PAN di Kendari Ricuh

Politik27 Views

kabarin.co – Kericuhan terjadi di arena Kongres ke-V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kericuhan tersebut terjadi sebelum kongres tersebut resmi dibuka, sekitar pukul 14.40 WITA

Sejumlah massa memadati lantai dua dan berusaha masuk ke ruangan pendaftaran peserta kongres. Mereka menuntut agar proses pendaftaran peserta Kongres untuk segera ditutup.

Belum Resmi Dibuka, Kongres PAN di Kendari Ricuh

“Tutup segera pendaftarannya. Kami minta ditutup sekarang juga. Karena sudah lewat batas waktunya. Tutup sekarang juga,” kata seorang kader sambil berteriak.

Tak hanya itu, massa tersebut juga berusaha menghadang para peserta yang ingin mendaftar sejak di depan pintu masuk. Mereka mengancam akan memboikot kongres apabila pendaftaran masih diteruskan.

“Kalau masih dibuka juga pendaftarannya, kita boikot Kongres. Jauh-jauh kita datang dari Maluku sudah siap. Kita tidak mau diperlakukan begini” teriak massa.

Diduga, mereka merupakan masa pendukung Mulfachri, pasalnya usai menyuarakan aspirasinya, mereka meneriakkan nama Mulfachri. Tapi mereka terlihat tidak memakai ID Card, tanda peserta ataupun atribut PAN lainnya.

Setelah sekitar 15 menit berlangsung, kericuhan tersebut akhirnya tak dapat disudahi dengan bantuan pihak kepolisian dan panitia Kongres. Kini, massa sudah berada di luar hotel dan keadaan berangsur kondusif.

PAN mengelar Kongres ke V di Kendari, Sulawesi Tenggara, 10-12 Februari 2020. Pendaftaran peserta dibuka mulai pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA. Namun melebihi pukul 12.00 WITA, pendafataran peserta kongres masih dibuka. (epr/viv)

Baca Juga:

Pesan PAN ke Faldo Maldini: Jangan Pindah Partai Melulu, Enggak Baik

Sekjen PAN Sebut Pendiri Partai yang Minta Amien Rais Mundur Pendukung Jokowi