kabarin.co – Darah merupakan komponen utama yang ada di setiap mahluk hidup, teutama binatang dan manusia. Namun tidak setiap binatang memiliki darah terutama yang berwarna merah, ada juga yang memiliki darah selain merah.
Fungsi darah sendiri sangat penting, yang akan membawa pasokan oksigen dan zat gizi ke sel-sel yang ada di seluruh tubuh. Selain itu, darah juga akan membawa zat racun hasil metabolisme, untuk kemudian di keluarkan melalui ginjal.
Tetapi mungkinkan jika sebuah pohon memiliki darah ? Mungkin jawabannya tidak mungkin. Namun jika Anda melihat pohon yang satu ini mungkin akan heran, karena pohon ini mampu mengeluarkan darah saat ditebang atau dipotong.
Pterocarpus angolensis adalah jenis jati asli Afrika selatan, yang dikenal dengan berbagai nama seperti Kiaat, Mukwa, dan Muninga. Pohon ini juga disebut pohon Bloodwood, dinamakan demikian karena getahnya berwarna merah bak darah.
Jika batang pohon ini terpotong atau rusak, maka cairan berwarna merah akan menetes, hampir seperti anggota tubuh manusia atau binatang yang terpotong. Getah ini sangat lengket, dan setelah agak lama warnanya akan berubah coklat kemerahan, yang menandakan pohon ini dalam masa penyembuhan.
Namun ternyata, getah yang berwarna merah ini digunakan secara tradisional sebagai pewarna di beberapa daerah yang dicampur dengan lemak hewan untuk membuat kosmetik untuk wajah dan tubuh.
Getah ini juga diyakini memiliki sifat magis untuk menyembuhkan beberapa penyakit, karena kemiripannya dengan darah. Pohon ini juga digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis seperti kurap, masalah mata, malaria, demam blackwater, masalah perut dan untuk meningkatkan pasokan ASI.
Sedangkan kayunya digunakan untuk membuat furniture berkualitas tinggi, karena mudah diukir, lem dan sekrup dengan baik akan menempel, demikian juga dengan cat. Dan daya tahannya yang tinggi, membuat kayu pohon ini sangat cocok untuk pembuatan kapal, kano dan lantai kamar mandi.
Karena nilainya yang besar bagi masyarakat adat dari Afrika tengah dan selatan, pohon-pohon ini terancam mengalami kepunahan dalam beberapa dekade terakhir. Pohon Bloodwood dapat tumbuh mencapai 12 sampai 18 meter.
