Bencana Alam Purworejo Kembali Menelan Korban

kabarin.co – Purworejo, Hujan deras yang mengguyur bagian selatan Jawa Tengah mengakibatkan tebing setinggi 50 meter di Dusun Caok, Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, longsor dan menimpa empat rumah. Sembilan orang dinyatakan meninggal dan tiga luka parah.

Camat Loano Ahmad Zainudin menjelaskan, sedikitnya sembilan korban sudah teridentifikasi meninggal. Selain itu, lima warga diduga masih tertimbun material longsor.

“Saat ini warga dibantu relawan, BPBD dan TNI Polri masih mencari para korban,” kata Ahmad kepada kontributor Metro TV di lokasi kejadian, Minggu (19/6/2016).
korban
Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan mayoritas korban tewas bukanlah warga setempat. Sebab, saat kejadian ada longsor kecil yang menghalangi jalan dan kendaraan. Tiga penumpang truk turun menyingkirkan batu dan tanah, sementara itu di belakang truk terdapat beberapa sepeda motor.

Tiba-tiba, terjadi longsor besar yang menimbun kendaraan dan orang di jalan tersebut. Sembilan orang telah dievakuasi dalam kondisi tewas.

Daftar nama korban teridentifikasi:

1. Muji Santoso, 60, (Dusun Caok).
2. Tentu, 50, (Donopati)
3. Amat Fajaryadi, 30, (Donoraji)
4. Edi Fatmanto
5. Muhammad Arifin (Sudimoro)
6. Toyo, 44, (Sudimoro)
7. Surip, 63, (Sejambu)
8. Parwati, 40, (Caok)
9. Renaldi, 40, (Sudimoro)

Longsor juga terjadi di Desa Donorati Kecamatan Purworejo menyebabkan 15 orang hilang. Sedangkan di Desa Sidomulyo, masih di kecamatan yang sama, longsor menewaskan satu orang dan 4 warga belum ditemukan. Sementara di Desa Pacekelan, menyebabkan satu orang tewas.

Sementara itu, di Desa Jelog, Kecamatan Kaligesing, dua orang hilang. Puluhan rumah tertimbun longsor.

Banjir akibat luapan Sungai Bogowonto di Kabupaten Purworejo menyebabkan empat orang tewas dan dua hilang. Dua korban merupakan warga Desa Meranti, dua lainnya warga Desa Tangkisan dan Desa Bagelen. Banjir juga menghayutkan dua orang di Desa Berjan dan Desa Bagelen.

Wilayah selatan Jateng dilanda hujan hingga berakibat banjir sejak Sabtu, 18 Juni. Banjir merata terjadi di 16 kabupaten/kota di sana. Meliputi, Purworejo, Banjarnegara, Kendal, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Sukoharjo, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, Cilacap, Karanganyar, dan Kota Solo.

“Berdasarkan laporan BPBD ke Posko BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), selain korban jiwa, puluhan rumah rusak tertimbun longsor dan ribuan rumah terendam banjir. Banjir dan longsor dengan korban jiwa terbanyak terjadi di Kabupaten Purworejo,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan tertulisnya.(mtr)