Berikut Klarifikasi FPI Soal Foto Bagi-Bagi Uang Yang Tersebar di Masyarakat

kabarin.co, Jakarta – Beredar foto-foto FPI berikan uang ke Demonstran, namun uang tersebut kata Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, bukan membayar aksi demo.

Dalam foto tersebut, Munarman sempat terlihat memberikan sejumlah uang pada beberapa demonstran, di akhir unjuk rasa antipenistaan agama yang berlangsung sejak Jumat kemarin.

“Itu uang buat yang mau pulang, tapi ketinggalan kelompok,” ujar Munarman pada Tempo di depan gerbang Gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu pagi, 5 November 2016.

Unjuk rasa berakhir sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu dinihari. Demonstrasi selesai lantaran tercapainya sejumlah kesepakatan antara perwakilan demonstran dan para petinggi MPR/DPR.

Murnaman menegaskan FPI tak membayar siapa pun untuk ikut serta dalam unjuk rasa yang melibatkan puluhan ribu massa dari banyak daerah. Adapun uang yang diberikannya itu digunakan untuk mengurus sejumlah demonstran yang terpisah dari kelompok, dan kesulitan kembali ke daerah masing-masing. “Jadi mereka (demonstran) kita urus. Jangan ada kesan kami membayar,” ujarnya.

Saat mengatur skenario kepulangan massa di depan gerbang Geudng DPR, Munarman pun terlihat memberikan uang Rp 100 ribu pada seorang tukang sapu. “Itu sedekahlah,” ujarnya.

Para demonstran dari luar DKI Jakarta diberi difasilitasi bus untuk pulang. Tak hanya bus yang disediakan pihak DPR, ada bus Transjakarta, dan bus polisi yang dipakai untuk mengantar kelompok demonstran. Adapun hal yang disepakati di akhir unjuk rasa tersebut, antara lain terkait dengan janji pihak MPR dan Komisi Hukum DPR mengawasi pengusutan dugaan penistaan agama, yang melibatkan calon Gubernur DKI inkumben, Basuki Tjahaja Purnama

Munarman tak banyak berkomentar mengenai sumber uang yang dibagikannya itu. “Dari sumbangan, sifatnya kemanusiaan,” katanya sebelum masuk ke mobilnya.