kabarin.co – Ambon, Nasib malang menimpa DS (17) siswi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. DS menjadi korban pemerkosaan ke 17 temannya secara bergilir. Kejadian nahas itu terjadi beberapa kali sepanjang November hingga Desember 2019 lalu di beberapa tempat yang berbeda
Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease Kombes Pol Leo Simatupang mengatakan, kasus pemerkosaan ini terungkap setelah korban merasa malu untuk pergi ke sekolah.
Biadab! 17 Pelajar di Salahutu Perkosa Teman Sekelas Secara Bergilir
“Setelah ditanya korban oleh salah satu gurunya sebab dirinya tidak mau ke sekolah lagi, barulah korban menjelaskan hal yang terjadi pada dirinya,” kata Kapolresta akhir pekan lalu kepada MNC Media.
Usai mendapat jawabat dari korban gurunya langsung melaporkan kejadian ini ke HL orangtua DS. Tak terima HL orangtua korban langsung melaporkan perbuatan 17 pelajar itu ke Polsek Salahutu.
Kapolres menjelaskan dalam kejadian ini korban juga diancam akan dipermalukan apabila tindakan bejat para remaja ini diketahui orang.
Menurut Kapolresta dari 17 pelaku ini sudah ditetapkan tersangka dan untuk penahanannya 15 pelaku yang masih dibawah umur ditahan di Lapas Anak Waiheru. Sementara dua yang merupakan usia dewasa yakni ASL (20) dan AMR (18) ditahan di Rumah Tahanan Polresta Ambon untuk proses lebih lanjut.
“Belasan pelaku iini disangkakan melanggar Pasal 81 UU RI No 17 tahun 2015 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 64 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya. (epr/sin)
Baca Juga:
Miris, Bocah SD dan SMP di Probolinggo Perkosa Siswi SMA Berkali-kali Hingga Hamil
