BMKG Informasikan Gempa Mentawai Tidak Berpotensi Tsunami

Nasional6 Views

kabarin.co – Badan Meteorologi dan Geofisika menyatakan bahwa gempa yang terjadi disekitar Kepulauan Mentawai tak berpotensi tsunami. Hal ini dinyatakan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Mochamad Riyadi dalam pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (1/9) dini hari.

Sebelumnya, akun Twitter BMKG menyebutkan telah terjadi gempa yang mengguncang Kepulauan Mentawai pada pukul 00:06:56 WIB. Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul 00:36 WIB, disebutkan belum menunjukkan tanda-tanda akan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). 

BMKG Informasikan Gempa Mentawai Tidak Berpotensi Tsunami

Hasil analisis BMKG, gempa bumi tersebut terjadi di koordinat episenter pada 1,33 LS dan 99,65 BT. Titik koordinat ini berjarak 57 km arah timur laut Kota Muarasiberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Propinsi Sumatera Barat. Titik pusat gempa berada di laut pada kedalaman 59 km. 

Selain kepulauan Mentawai, gempa juga dirasakan di daerah Padang, Pariaman, Painan dan Kep. Mentawain, Padang panjang, Bukit Tinggi, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Solok, Mukomuko,Bengkulu Utara, Kepahiang.

Akibat pergeseran lempeng

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa tektonik ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal. Gempa ini terjadi akibat penyesaran naik akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Subduksi kedua lempeng ini memang berada di zona Megathrust di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra. Konvergensi kedua lempeng ini menjadikan zona di barat pulau Sumatra ini menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra.

Tingkat kerusakan

Saat ditanya soal tingkat kerusakan yang mungkin ditimbulkan gempa berkekuatan 6,3 SR itu, Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko menyebutkan bahwa hal itu bisa direpresentasikan dari skala MMI dan skala SIG. 

Berdasarkan hitungan skala intensitas (SIG) gempa bumi BMKG, wilayah yang terdampak gempa tersebut mengalami tingkat SIG bervariasi di kisaran SIG I dan II. Dengan skala I dan II, BMKG menjelaskan gempa dirasakan namun tidak menimbulkan kerusakan.

“Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar,” jelas BMKG dalam situsnya terkait dengan kekuatan gempa di skala SIG II.

Meski diperkirakan gempa tak timbulkan kerusakan, hingga saat ini, BMKG masih terus memantau kondisi lapangan. “Sejauh ini masih dalam pengumpulan informasi,” tulis Tirto saat dihubungi CNNIndonesia.com lewat pesan tertulis saat dihubungi, Sabtu (1/9) dini hari.

BMKG mengimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (wck/cnn)

Baca juga:

Berpusat di Mentawai, Sumbar Diguncang Gempa Berkekuatan 6,2 SR

Gempa 5,4 SR Guncang Mentawai, Getarannya Terasa Cukup Kuat di Kota Padang

Bengkulu Diguncang Gempa 6,6 SR, Warga Berhamburan Keluar Rumah