kabarin.co, Jakarta – Korea Utara atau Korut sukses melakukan uji coba bom hidrogen. Keberhasilan ini merupakan langkah nyata bagi Korut yang sudah lama berambisi menciptakan rudal balistik antarbenua.
Seperti dilansir CNN, bom hidrogen Korut memiliki hasil yang yang jauh lebih besar dibanding dari senjata tradisional. Artinya, perangkat bisa lebih kecil namun memberikan efek kehancuran yang lebih besar.
Bom Hidrogen Korut 8 Kali Lebih Kuat dari Bom Atom, Korsel Bisa Jadi Padang Pasir
Bom hidrogen, atau bom H menggunakan fusi, proses yang sama yang memberi kekuatan pada sinar matahari
Dalam bom hidrogen (termonuklir), isotop ‘berat’ hidrogen dipaksa untuk melepaskan pukulan yang jauh lebih besar-ratusan atau bahkan ribuan kali lebih kuat daripada satu-satunya senjata nuklir yang telah digunakan dalam peperangan.
Bom atom juga menggunakan proses yang disebut fisi. Mereka membagi plutonium dan/atau uranium menjadi atom yang lebih kecil dalam reaksi berantai yang mengeluarkan sejumlah energi yang besar.
Sementara itu, NORSAR, sebuah kelompok yang berbasis di Norwegia yang memantau uji coba nuklir, menyatakan bom hidrogen Korut yang telah diuji coba, lebih kuat dari bom nuklir yang dijatuhkan di Hirosima pada tahun 1945.
Berdasarkan getaran dalam uji coba tersebut, NORSAR memperkirakan itu mempunyai hasil ledakan 120 kiloton. Hiroshima sendiri memiliki 15 kiloton.
Namun pejabat Korea Selatan memberikan perkiraan yang lebih sederhana, dengan mengatakan bahwa bom itu memiliki hasil 50 kiloton.
Terlepas dari hal itu, uji coba kali ini disebut jauh lebih besar dari semua uji coba sebelumnya dan menunjukkan peningkatan ambisi dalam program nuklir Korea Utara
Inggris dan banyak negara juga mengecam aksi Korut yang dinilai sembrono itu. Selain itu, kata dia, China harus mengambil langkah yang lebih krusial dalam isu Korea Utara, mengingat Negeri Tirai Bambu bertanggung jawab atas 90 persen neraca perdagangan Negeri di Utara Semenanjung tersebut
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan meng-embargo negara mana pun yang melakukan bisnis perdagangan dengan negara Korea Utara menyusul uji coba nuklir.
Dilansir AFP, Senin (4/9/2017), Trump menyerukan ancaman tersebut melalui akun twitter miliknya. Dia juga mencuitkan sejumlah poin lainnya terkait Korut.
Baca juga:
Kepergok Nonton Film Biru, Cowok Ini Malah Ajak Cewek Disebelahnya, Begini Akhirnya!
Dunia Mulai Kecam Sikap Diam Aung San Suu Kyi; Stop Killing My Family in Burma!
Akibat Inflasi Membuat Umat Muslim Di Mesir Rayakan Idul Adha Tanpa Hewan Kurban