Bos Gojek Bakal Jadi Menteri Milenial di Kabinet Jokowi-Ma’ruf?

kabarin.co – Jakarta, Presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf akan mengikutsertakan anak muda atau milenial untuk masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II pada Oktober 2019 mendatang.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, kabinet harus diisi oleh kalangan profesional, baik itu dari partai politik (parpol) maupun non parpol. Tak terkecuali dari kalangan pengusaha.

Bos Gojek Bakal Jadi Menteri Milenial di Kabinet Jokowi-Ma’ruf?

“Garis bawahnya adalah profesional, jangan hanya soal dia harus dari parpol atau tidak, tapi harus profesional. Kalau parpol bisa mengajukan profesional yang terbaik di posisinya, kenapa tidak,” jelas dia di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Salah satu nama yang disebut-sebut masuk dalam susunan kabinet adalah CEO Go-Jek Nadiem Makarim, seorang pengusaha yang juga berusia muda. Menanggapi hal tersebut, Shinta menyatakan, Nadiem menjadi salah satu sosok profesional yang cocok untuk dipilih menjadi menteri.

Meskipun demikian, ia perlu ada portofolio yang jelas mengenai posisi yang akan diambil oleh Nadiem.

“Nadim saya melihat figur yang sangat kuat dan kompeten, kalau mau berdedikasi untuk negara silahkan, dan saya rasa luar biasa ada generasi muda seperti Nadim tapi porfolio mesti jelas apa yang mau diambil,” ungkapnya.

Tak hanya Nadiem, Shinta menilai ada beberapa sosok menjabat sebagai menteri dari kalangan pengusaha. Diantaranya, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, dan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia.

“Semua itu juga menurut kami bisa dan layak menjadi salah satu menteri muda,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menginginkan adanya menteri berusia muda alias milenial dalam rangka regenerasi. Usia muda yang disasar adalah 20-30. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak potensi muda yang patut diberi kesempatan memberi sumbangsih untuk Negara.

“Biar yang muda-muda bisa belajar kepemimpinan negara. Mungkin yang banyak 30-40. Tapi yang muda seperti yang 25-30, kenapa tidak sih,” tutur Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 29 April 2019.

Bukan cuma itu, posisi kementerian juga akan ditinjau ulang untuk ditambahkan atau dikurangi pos baru. Salah satu pos menteri yang dipertimbangkan, antara lain Kementerian Ekspor dan Kementerian Investasi. (epr/oke)

Baca Juga:

Ma’ruf Amin Sebut Jokowi Siapkan Menteri dari Kalangan Muda

Daftar Nama Millennial yang Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi-Ma’ruf Amin

PKB Minta Jatah 10 Menteri, Nasdem: Harusnya Kami Lebih Banyak