Jokowi Tambah Tol Semarang, Lebaran 2017 Bisa Digunakan

Nasional2 Views

kabarin.co – Presiden Jokowi menyatakan bahwa musim Lebaran tahun ini, warga bisa gunakan jalan tol sampai Semarang, walau belum selesai, akan tetapi rauas jalan Tol Trans Jawa akan digunakan keseluruhan.

Tol tersebut dapat digunakan secara fungsional, struktur tanah sudah dikeraskan dan akan dilapisi beton alias lean concrete, daripada itu, jalan tersebut juga akan dipasang lampu supaya bisa jaga keselamatan pemudik di malam hari, tiga ruas tol tersebut diantaranya Tol Pejagan – Tol Pemalang, Tol Pemalang – Tol Batang, dan Tol Batang – Semarang.

“Lebaran 2017 sampai ke Semarang bisa dipakai. Belum sempurna selesai tapi bisa dipakai,” jelas Jokowi, saat meninjau proyek Tol Batang-Semarang, Batang, Senin (9/1/2017).

“Kita akan berusaha ini bisa dipakai,” lanjut Jokowi.

Presiden menjelaskan, bahwa lahan yang sudah dibebaskan lahan tolnya adalah Tol Batang – Semarang seksi I dan II, sampai sekarang sudah selesai dibayar, pemerintah bayar sisa ganti rugi Rp 90 M dengan luas 9 hektar.

“Ini proses pembebasan Batang hari ini selesai,” kata Jokowi. Pembangunan tol batang tersebut yang panjangnya 75 kilometer tertunda selama 20 tahun, pembangunan tol tersebut berhenti dan dilanjutkan Juni 2016, saat groundbreaking oleh Presiden.

“Berhenti 20 tahun ini,” ujar Jokowi. Proyek tersebut dibangun tahun 1996 lalu, akan tetapi, tidak tunjukkan kemajuan, oleh karena itu pembangunan tersebut diberikan kepada PT Jasa Marga Semarang-Batang, perusahaan yang patungan adalah PT Jasa Marga tbk, dan PT Waskita Karya Toll Road.
Tol ini terbagi dalam 5 seksi, yakni:

  1. Seksi I Batang-Batang Timur sepanjang 3,20 km,
  2. Seksi II Batang Timur-Weleri sepanjang 36,35 km,
  3. Seksi III Weleri-Kendal sepanjang 11,05 km,
  4. Seksi IV Kendal-Kaliwungu sepanjang 13,5 km,
  5. Seksi V Kaliwungu-Krapyak sepanjang 10,9 km.

 

(nap/det)

Baca Juga:

Buku “Jokowi Undercover” Terjual, Polisi Minta Pembeli Kembalikan

Jokowi: 2017 Fokus Pada Program Pemerataan

Pembangkangan Sipil Terhadap Ahok : Tenabang, Korban Pencitraan Jokowi