kabarin.co – BANDUNG – Bali United memaksa Persib Bandung pulang dengan kepala tertunduk. Kekalahan 0-1 dari Pasukan Serdadu Tridatu – julukan Bali United – kian memperpanjang catatan minor Maung Bandung saat laga tandang.
Pekan sebelumnya, Persib juga dihajar Sriwijaya FC 0-3. Hingga pekan ke-20, Persib mencatat enam kali kalah saat bertanding di luar Bandung. Kondisi tersebut membuat mental anak asuh Djadjang Nurdjaman anjlok.
“Dua kekalahan berturut-turut pasti berpengaruh kepada mental pemain. Tantangan berikutnya adalah mengangkat mental mereka kembali,” kata Djanur, sapaan akrabnya.
Djanur mengungkapkan, ketiadaan sejumlah pemain pilar menjadi penyebab utama Persib tampil seperti tim guram.
“Kami tampil sangat jauh dari harapan, main buruk dan kalah. Mungkin, hal itu berpengaruh dari tidak hadirnya pilar kami yang selama ini menjadi pilihan,” ucap dia.
Djanur berpendapat, skema permainan sedikit tak seimbang dengan tidak adanya pemain utama seperti Vladimir Vujovic dan Sergio van Dijk.
“Mudah-mudahan pemain yang tidak bisa tampil kemarin nanti bisa tampil lagi. Hal itu akan membuat kami lebih baik lagi,” ujarnya.
Kekalahan tersebut kian mengikis asa Persib untuk merangkak ke papan atas klasemen. Meski berat, Djanur optimistis Persib masih punya kans untuk mendongkrak posisi.
“Kami tetap optimistis, masih banyak pertandingan. Berat memang, tetapi akan dicoba karena kami kemarin banyak masalah. Mudah-mudahan, ke depannya pemain kami lengkap dan bisa memperbaiki peringkat,” ucap Djanur.
