kabarin.co, Jakarta, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menata Ibukota termasuk mengurangi lokalisasi dan tempat hiburan malam. Ia akan memberikan keterampilan lain kepada warga yang ikut di dalamnya.
“Kami tata dan beri pelatihan (bagi warga) yang berpotensi menjadi pengusaha. Mungkin mereka punya potensi keterampilan di bidang kecantikan, misalnya membuka salon atau usaha sulam alis yang sekarang menjadi tren,” kata Sandi, Selasa (29/11).
Menurut Sandi, munculnya lokalisasi dan tempat hiburan disebabkan lapangan kerja yang tidak mendukung, jika diciptakan lebih banyak lapangan kerja, seperti tempat sentra kuliner, pariwisata, atau kerjainan, pusat-pusat ekonomi baru akan terbangu dan menjadi alternatif bagi masyarakat.
“Pasar tradisional tematik perlu diperbanyak, dengan begitu warga yang semula bekerja di tempat hiburan malam akan bermigrasi ke profesi lain,” ungkap Sandi.
Sandi menganggap kinerja baik Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang tegas menutup lokalisasi Dolly bisa menjadi inspirasi bagi pemimpin daerah lain dalam penataan dan pembenahan daerah masing-masing.
Sandi yang mendampingi Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2017 mengedepankan program pengurangan kemiskinan dengan menyediakan 200 ribu lapangan usaha bagi wirausaha
Pasangan cagub dan cawagub nomor urut 3 itu akan menyiapkan perencanaan keuangan untuk UMKM dan pengusaha baru, Serta fasilitas inovasi dari anak-anak muda yang ingin mengeksplor eksperimen bernilai ekonomi. (nap/kab)
Baca juga :
Sandiaga Uno : Satu Kecamatan, Satu Pusat Kewirausahaan
Peringati Hari Guru Nasional, Cawagub Sandiaga Uno Ingin Sejahterakan Guru
