kabarin.co – Peristiwa berdarah terjadi pada Sabtu (20/01) jelang sebuh, sekira pukul 02.00 WIB tadi. Terjadi perkelahian antara anggota polisi dari Brimob Kelapa Dua dengan warga sipil. Akibatnya, satu orang tewas terkena tembakan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bagus Pramono membenarkan kasus penembakan terhadap warga sipil dari kalangan mahasiswa yang bernama Fernando, warga Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
“Kejadian ini terjadi menjelang subuh di sebuah tempat parkiran, bukan tempat hiburan malam, berjarak sekitar 50 meter. Fernando ditembak seorang anggota Brimob Kelapa Dua Briptu R yang tengah malam bersama calon istrinya terlibat percekcokan dengan korban,” ungkap Bagus.
Kemudian, lanjutnya, percekcokan berlanjut duel menggunakan senjata tajam. Terjadilah perebutan pistol milik Briptu R. Äkhir duel tersebut ketika peluru mengenai tubuh korban,”sambungnya.
Hasil sementara interogasi dan olah tempat kejadian perkara dari pihak kepolisian, katanya, anggota Brimob Kelapa Dua tersebut mengalami koma dan kritis.
Briptu R dirawat di RS Kramatjati, sedangkan Fernando tewas karena terkena tembakan senjata api.
“Kami masih lakukan penyelidikan, mengumpulkan saksi-saksi, dan informasi akan terus diperbaiki. Markas Polresta Bogor sendiri hari ini dijaga ketat petugas sebagai antisipasi dari hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.(*/pjs)
