Cekcok Usai Mengantar Istri Melahirkan,Suami di Temukan Tinggal Tulang

Berita9 Views

Kabarin.co – Malang betul nasib Gaspar Dopi Iri (34), warga Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia ditemukan tinggal tulang setelah sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya pada 21 November 2022 lalu.
Tulang belulang Gaspar ditemukan berserakan di kebun kemiri di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, pada Kamis (9/2/2023). Ia diduga bunuh diri dengan menggantung diri di bawah pohon kenila kebun.

Kepala Satuan Reskrim Polres Flores Timur, NTT, Iptu Lasarus M Ahab La’a menerangkan ditemukan tali di dekat rangka tubuh Gaspar. Selain itu, ada pula barang-barang yang diidentifikasi oleh keluarga sebagai milik Gaspar.

“Berdasarkan fakta-fakta, korban diduga meninggal dengan cara gantung diri menggunakan sebuah tali hutan yang diikat di pohon kenila, tepat di bawah saat korban ditemukan,” ujar Lasarus, Jumat (10/2/2023).

Pun demikian, Lasarus belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian Gaspar. Menurut dia, perlu dilakukan autopsi untuk mengetahui lebih jauh penyebab kematian Gaspar secara medis. Tetapi, keluarga menolak tindakan autopsi.

Keluarga Gaspar, kata Lasarus, telah menerima kematiannya dengan lapang dada.

Cerita punya cerita, berdasarkan penuturan keluarga kepada polisi, Gaspar terlihat terakhir kali saat mengantar istrinya melahirkan ke RSUD Larantuka. Saat itu, Gaspar dan istrinya bertengkar hebat.

Gaspar yang penuh emosi, lanjut Lasarus, memutuskan pulang dan dinyatakan hilang sejak hari itu.

“Menurut keterangan keluarga, korban bersama keluarga dan istrinya baik-baik saja. Namun, saat di RSUD Larantuka korban sempat bertengkar dengan istrinya sehingga korban emosi dan pulang ke rumahnya,” ungkap Lasarus.

Gaspar sempat menumpang ojek ketika itu, tetapi minta turun di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena. Setelahnya, dia tidak pernah pulang ke rumah dan dinyatakan hilang oleh keluarganya.

“Keluarga korban sempat berusaha untuk mencari Gaspar, namun tidak ditemukan,” terang Lasarus.

Saat melakukan identifikasi, keluarga mengenali ciri-ciri yang diungkap polisi mengenai Gaspar.

Di antaranya, terakhir kali mengenakan kaus hitam tulisan ‘I Love Bale Nagi.’ Lalu, memakai celana jin biru. Sementara, barang-barang bawaannya satu bungkus rokok Gudang Garam, satu buah korek api warna merah.

Kemudian, ditemukan juga satu unit HP Samsung Galaxy dalam kondisi rusak, dan satu buah ikat pinggang hitam.

“Dari identifikasi korban bahwa tulang belulang dari korban semua terdapat dalam baju dan celana korban serta barang-barang yang ditemukan di TKP. Benar, korban atas nama Gaspar Dopi adalah keluarga mereka yang sempat hilang dan dilaporkan sekitar November 2022 lalu,” jelas Lasarus.(pp)