Crystal Palace Hentikan Rekor 18 Kali Kemenangan Beruntun Manchester City

kabarin.co – Tanpa diduga-duga Crystal Palace jadi tim yang sukses menghentikan rekor kemenangan Manchester City di Liga Primer Inggris. City secara mengejutkan harus puas dengan hasil imbang kacamata di Selhust Park markas Crystal Palace, pada matchday 21 Liga Primer Inggris, Minggu (31/12) malam WIB.

Hasil itu pun menghentikan rekor kemenangan fantastis City di EPL musim ini yang sudah berlangsung dalam 18 pertandingan. Palace sendiri sejatinya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan andai penalti Luka Milivojevic tak digagalkan Ederson.

Hasil ini tak memengaruhi posisi City di puncak klasemen sementara EPL, dengan koleksi 59 poin. Sementara Palace sukses keluar dari zona degradasi berbekal raihan 21 poin.

Sedikit rotasi dilakukan manajer City, Pep Guardiola, dengan menurunkan Danilo, Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, dan Gabriel Jesus. Sedangkan Palace bermain dengan kekuatan terbaiknya, mengandalkan duet Christian Benteke dan Wilfried Zaha di lini depan.

Walau bermain di markas Palace, City dengan keunggulan kualitas pemainnya sanggup menguasai penuh jalannya pertandingan sejak sepakan mula. Namun pertahanan disiplin Palace membuat pemuncak klasemen sementara EPL itu sulit hasilkan peluang bersih.

Dalam tempo 15 menit, justru Palace yang sukses mendapat dua peluang emas. Pertama melalui tembakan Benteke yang masih membentur paha Danilo usai maksimalkan kesalahan Ederson dan tembakan spekulatif Patrick van Aanholt yang secara luar biasa sanggup ditangkis Ederson.

Petaka justru didapat City ketika laga menginjak menit ke-20. Ujung tombak muda mereka, Gabriel Jesus, tampak mengalami cedera parah usai berbenturan dengan Martin Kelly. Perannya pun digantikan oleh Sergio Aguero.

Top skor sepanjang masa City tersebut kemudian jadi pemain pertama yang catatkan tembakan tepat sasaran untuk timnya di laga ini. Itu terjadi lima menit jelang turun minum dan bisa diamankan dengan baik oleh kiper Palace, Wayne Hennessey.

Pada paruh kedua, City bangkit dengan semakin mengepung pertahanan Palace. Perubahan skema menjadi lebih ofensif pun tampak kala Raheem Sterling masu di menit ke-57 untuk gantikan Gundogan.

Peluang terbaik The Citizens hadir di menit ke-62. Mendapat umpan tarik yang matang dari Sterling, tembakan first-time Leroy Sane meluncur kencang nan akurat ke jala Palace. Namun Hennessey secara luar biasa sanggup menangkisnya.

Bombardir serangan City berlanjut, tapi mereka justru nyaris saja kalah tatkala mendapat hukuman penalti di masa injury time. Beruntung Ederson tampil brilian dengan menggagalkan penalti Luka Milivojevic, untuk membuat laga berakhir imbang kacamata.

Rentetan 18 kemenangan beruntun City pun berakhir, tapi hasil ini tak memengaruhi posisi mereka di puncak klasemen sementara EPL lewat koleksi 59 poin. Sementara Palace sukses keluar dari zona degradasi berbekal raihan 21 poin.(*/goal)