Kabarin.co – Persiapan Semen Padang menjamu Pusamania Borneo FC Jumat (11/11) sore WIB, di Stadion H Agus Salim sedikit terganggu kondisi cuaca yang ekstrem dalam beberapa hari terakhir melanda Kota Padang.
Akibat kondisi cuaca itu, program latihan yang digelar pelatih Nilmaizar tak berjalan maksimal. Apalagi sejumlah pemain bertumbangan, karena sakit dan kondisi yang menurun.
Nil mengakui coaca Padang yang terus diguyur hujan, terkadang disertai badai, dan angin kencang, mulai dari pagi hingga malam hari berimbas pada kondisi pemain, dan program latihan.
“Kami sudah menjalani latihan taktikal, dan strategi menghadapi Pusamania, namun tak bisa maksimal. Beberapa pemain kami menderita sakit. Hal ini membuat progran latihan sedikit terganggu,” ungkap ujar Nil.
Vendry Mofu, Christover Sibi, di antara pemain Semen Padang yang tumbang. Bahkan bek Novan Setya Sasongko yang dipastikan tak turun melawan Pusamania karena akumulasi harus masuk Rumah sakit.
Belum lagi Kapten tim Hengki Ardiles yang dalam pemulihan cedera. Sedangkan andalan lini tengah Muamer Svraka juga mengalami gangguan engkel saat berlatih.
Walau begitu, Nil memaklumi kondisi kebugaran skuatnya yang terganggu. Selain faktor cuaca yang sedang tidak bersahabat, padatnya jadwal juga turut membuat fisik para pemain menurun.
Semen Padang sebelumnya tiga kali bermain di atas jam 21:00 WIB, yakni kala melawan PS TNI, menjamu Arema Cronus, dan kontra Sriwijaya FC.
“Kami tiga kali bemain diatas jam 9 malam. Kami sudah memberikan program kebugaran dan conditioning. Tapi, saya tetap mengingatkan anak-anak untuk disiplin secara personal menjaga kondisi fisik dan kebugaran masing-masing,” tutur Nil.
Saat menghadapi Pusamania, bakal menjadi tantangan bagi tuan rumah Semen Padang dalam meraih kemenangan, mengingat sore hari ada kecenderungan hujan turun.
“Tapi apapun itu, target kami memenangkan pertandingan. Semoga anak-anak bisa bermain dengan semangat tinggi, dan pantang menyerah menghadapi Borneo FC,” tutup Nil.(RMO)
