kabarin.co – Semen Padang mampu mencuri satu poin saat dijamu Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (9/9). Seperti diketahui, pada laga itu kedua tim bermain imbang 2-2.
Sebenarnya, pada laga itu Semen Padang sempat memimpin terlebih dahulu melalui gol Vendry Mofu pada menit ke-44, namun berhasil disamakan Persib lewat gol Raphael Maitimo pada masa injury time babak pertama.
Di babak kedua, Vendry kembali mampu membuat tim Kabau Sirah unggul 2-1 lewat golnya pada menit ke-56. Tapi kembali bisa disamakan melalui gol Ezechiel N’Douassel.
Meski begitu, pelatih Semen Padang Nilmaizar tetap merasa puas dengan performa Hengki Ardiles dan kawan-kawan di laga itu. “Pertama, saya sebagai pelatih merasa bangga dengan pemain ini. Selama 2×45 menit, mereka bisa membuktikan bermain sangat layak. Saya syukuri, semoga performa ini tetap terjaga,” kata Nil, seperti dikutip laman resmi Persib.
Soal gol Persib di menit-menit akhir yang membuyarkan kemenangan timnya, Nil mengaku tak menyalahkan pemainnya. “Saya tidak menyalahkan pemain. Saya pikir itu hanya sebuah kelengahan saja dan mereka sudah menyesalinya,” tambahnya.
Eks pelatih timnas Indonesia itu pun merasa, timnya sebenarnya bisa menang di laga ini. “Tapi sekali lagi, saya cukup bangga dengan hasil ini. Karena awalnya kami diremehkan pada pertandingan ini,” tuturnya.
Nil menjelaskan jika targetnya pada pertandingan ini adalah meraih kemenangan. Namun ternyata Persib bisa menyamakan kedudukan diakhir laga lewat sundulan Ezechiel Ndouasell.
“Hasil sebenarnya kita target ingin menang karena diremehkan, tapi Alhamdulillah dengan kondisi dan hasil ini saya tetap bangga juga dengan perjuangan anak-anak,” jelasnya.
Pelatih asal Payakumbuh itu menilai kunci keberhasilan bisa merepotkan Maung Bandung dan membawa poin dari Kota Kembang adalah dengan memberikan motivasi di ruang ganti pada anak asuhnya untuk membela harga diri mereka.
“Kunci keberhasilan Semen Padang karena harga diri itu adalah segalanya dan tidak bisa dibayar oleh apapun. Jika anak anak bisa menang hari ini, kemarau setahun bisa terhapuskan. Itu pesan saya ke pemain,”pungkasnya.(*/goal)
