Kabarin.co, Dharmasraya-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Basuki Hadimuljono merekomendasikan feeder tol dari Kuantan Singingi (Kuansing) di Provinsi Riau ke Dharmasraya, Sumatera Barat, masuk sebagai dalam rencana pengembangan jalan bebas hambatan.
Plt Kabag Humas Pemkab Dharmasraya Irwan Zamrud, menyebut, dalam surat itu, Basuki menyebutkan, Peraturan Presiden No 13 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Peraturan Presiden No 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menyebutkan konektivitas jaringan jalan saat ini, volume lalu lintas dan kelayakan ekonomi, membuat feeder ini layak untuk dialokasikan anggaran pembangunannya.
Terbitnya persetujuan Menteri PUPR yang dituangkan dalam surat No: BM.07.02-Mn/2173 tertanggal 15 Desember 2021 ini, merupakan tindak lanjut dari usulan Surat Bupati Dharmasraya No: 050/219/Bappeda-2021 tertanggal 13 September 2021.
Dalam surat Bupati Dharmasraya tersebut, salah satu alasan pentingnya pembangunan feeder Dharmasraya-Kuansing-Rengat ini, mempertimbangkan faktor konektivitas di wilayah Sumatera Barat.
“Pada prinsipnya, usulan ruas jalan tol dari Bupati Dharmasraya tersebut, dapat dicantumkan dalam rencana umum jaringan jalan bebas hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga,” ungkapnya.
Sebelumnya, menurut Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, rencana pembangunan feeder tol tersebut, bukan hanya untuk kepentingan Dharmasraya, tapi juga untuk semua daerah dSumbar bagian Selatan yang berbatasan dengan Jambi, dalam upaya percepatan pembangunan dan mobilitas ekonomi rakyat.
Di samping juga akan mempercepat waktu tempuh dari Pekanbaru-Dharmasraya sekitar 2,5 jam, juga meringkas waktu Dharmasraya-Lampung sekitar 4 jam dan dari Dharmasraya-Pulau Jawa sekitar 12 jam.
Dulu rencana awal panjang jalan tol yang akan dibangun hanya sepanjang 108 kilometer, namun pada pertemuan dengan Gubernur Riau beberapa waktu diperpanjang menjadi 148 kilometer.
Hal itu dikarenakan pembangunan tersebut akan diputar dengan melewati daerah Kuansing dan Indragiri Hulu berdasarkan permintaan masyarakat setempat.
Dari 148 kilometer tersebut rinciannya Kuansing sepanjang 51,6 kilometer, Indragiri Hulu sepanjang 65 kilometer dan Dharmasraya sepanjang 22,4 Kilometer.
Khusus Dharmasraya daerah yang akan melintasi feeder tol tersebut yakni Simpang Abai Koto Baru, Tiumang, Padang Laweh, Muaro Sopan, Sopan Jaya, Koto Beringin, Sei Langkok dan Sipangkur.(sti)
