Dejan Bilang Hormat Bobotoh dan Persib Butuh Obat Baru

kabarin.co – SIDOARJO – Pelatih Persib Dejan Antonic merasa menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kekalahan telak 1-4 yang ditelan anak asuhnya atas Bhayangkara Surabaya United (BSU), Sabtu (11/6) malam, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Alhasil, pelatih berkebangsaan Serbia tidak membutuhkan waktu lama untuk memutuskan mundur dari kursi pelatih Maung Bandung. 

Menurut Dejan, keputusan mundur sebagai bentuk tanggung jawab kepada tim dan dianggap keputusan terbaik untuk Persib Bandung. “Sebagai tanggung jawab besar dari saya dan saya seperti biasa, orang yang tidak mau lihat kiri atau kanan dan saya sebagai pelatih berat sekali tapi keputusn terbaik yang ini (mundur),” ungkap Dejan, dalam konfrensi pers usai laga seperti dikutip Simamaung, Minggu (12/6/2016). 

Lebih lanjut Dejan menjelaskan pasrah apapun keputusan yang dipilih manajemen Persib. Dan ia sedikit mendesak agar keputusan tersebut segera disetujui mengingat ini merupakan solusi yang bagus tidak hanya untuk pemain saja, tapi juga bobotoh. 

Dikatakan lagi, karena pelatih berusia 47 tahun tersebut sangat menaruh hormat yang besar kepada bobotoh. “Saya pikir paling bagus cari solusi paling baik untuk Persib, tapi saya hormat Bobotoh, semua orang itu minta menang dan juara untuk waktu sebentar,” ucapnya.

“Sekarang paling bagus ada obat yang baru untuk pemain dan mungkin seperti shock terapi untuk pemain nanti dan semoga bisa perbaiki yang itu untuk Persib, masih banyak pertandingan masih banyak peluang untuk tim ini,” tutup Dejan. (snd)