kabarin.co – Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasa membantah isu adanya dendam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Isu tersebut mencuat lantaran politikus Demokrat Andi Arief yang menyebut dendam Megawati itu menurun ke putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal tersebut, arif Hasan membantahnya. Ia menegaskan Demokrat tak pernah punya asumsi seperti itu. Menurutnya, pandangan Andi Arief itu sebagai ucapan pribadi bukan mewakili partai.
Demokrat Bantah soal Isu Megawati Dendam Menurun ke AHY
“Secara resmi tidak pernah mengatakan itu. Partai Demokrat melihat hubungannya baik-baik saja. Jadi, itu pandangan pribadi,” kata Syarief di komplek parlemen, Jakarta, Senayan, Senin, 28 Oktober 2019.
Syarief menekankan sejak awal Demokrat dalam urusan kabinet tak pernah mengajukan nama. Meski, ia tak membantah memang ada komunikasi yang intens SBY sebagai seorang negarawan sebagai ketua umum partai dan sebagai mantan presiden.
“Saya pikir, kami itu sudah sepenuhnya menyerahkan kepada presiden Jokowi. apapun keputusannya harus kita hormati, kita harus hargai saya pikir itu. Mari kita berikan kesempatan kepada kabinet ini untuk bekerja secara maksimal,” jelas Syarief.
Terkait isu Demokrat mendapatkan tawaran dua wamen, dan lima duta besar, ia membantahnya. Dia menyebut tawaran tersebut ditolak SBY. “Kita setelah pelantikan menteri tidak ada komunikasi,” kata Syarief.
Kemudian, Syarief menyatakan partainya saat ini berada di luar pemerintahan. Namun, soal posisi Demokrat ke depan di luar pemerintahan atau bukan biar diputuskan SBY.
“Jadi, kami berpandangan silakan saja bekerja dulu, posisi Partai Demokrat dimana, bagaimana lima tahun ke depan kita lihat saja perkembangannya,” kata Syarief.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief menyebut kegagalan AHY karena dendam Megawati yang awalnya ke SBY menurun juga terhadap AHY. Kata dia, Jokowi pun sebagai Presiden gagal meredam hubungan panas antara SBY dengan Megawati.
“Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati itu hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono. Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupany belum mampu,” cuit Andi Arief lewat Twitternya, @AndiArief_
(epr/viv)
Baca Juga:
Megawati Disebut Jegal Langkah AHY Jadi Menteri Jokowi, Begini Reaksi Puan Maharani
Demokrat Tak Masuk Kabinet, Andi Arief Singgung ‘Dendam’ Turunan
Demokrat Siap Perkuat Pemerintahan Jokowi Jika AHY Jadi Menteri
