Didier Deschamps: Prancis Buang Kesempatan jadi Juara

Kabarin.co – Pelatih Prancis, Didier Deschamps enggan banyak beralasan usai Prancis dikalahkan Portugal di final Piala Eropa 2016. Menurutnya Les Bleus kalah karena tak mampu memaksimalkan kesempatan.

Prancis gagal juara di rumah sendiri setelah takluk 0-1 dari Portugal dalam laga di Stade de France, Senin (11/7) dinihari WIB. Berimbang 0-0 dalam waktu normal, tim tuan rumah pada akhirnya tertunduk karena gol Eder di menit ke-109 alias pada babak tambahan.

Soal permainan, Prancis sejatinya lebih mengancam. Secara penguasaan bola, anak asuh Deschamps hanya sedikit unggul dengan persentase sebesar 53% seperti dicatat situs resmi UEFA. Tapi dalam hal ancaman, mereka punya lebih banyak.

Prancis total melepaskan 18 percobaan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sedang Portugal cuma punya 9 upaya dan hanya tiga yang menemui bidang sasaran. Tapi seperti diketahui, Portugal yang mampu mencetak gol dan membuat permainan mereka menjadi lebih efisien.

Deschamps tak menampik kalau timnya merasa sedikit kelelahan usai menempuh perjalanan ke final. Tapi tanpa mau beralasan, pelatih 47 tahun ini menyebut kekalahan tersebut lebih karena timnya gagal memanfaatkan kesempatan.

“Meskipun kami sedikit merasa lelah, itu bukanlah sebuah alasan. Kami punya kesempatan-kesempatan untuk mencetak gol, dan yang terakhir didapatkan (Andre) ‘Dede’ Gignac,” ujar Deschamps di situs resmi UEFA.

“Ini ditentukan oleh detail-detail kecil, ini merupakan laga yang ketat. Kami punya kans, sebagaimana Portugal. Tapi sayangnya merekalah yang mencetak gol.”

“Merupakan sebuah kekecewaan besar mengakhiri perjalanan saat ini, dengan final ini. Kami tidak boleh membuang segala yang sudah kami lakukan, tapi kami sudah membuang sebuah kesempatan besar untuk jadi juara Eropa. Bukan satu-satunya, tapi sebuah kans yang besar,” tambahnya.(*)