Diganjal Persis Solo, PSPS Pekanbaru Gagal Juarai Trofeo Kebangkitan

kabarin.co – PSPS Pekanbaru, gagal meraih juara pada turnamen segitiga yang bertajuk Trofeo Kebangkitan, yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (1/4). Dalam laga terakhir, PSP kalah 0-1 dari ruan rumah Persis Solo, dan harus puas menempati posisi kedua.

Namun, pedangkan pelatih PSPS Philep Hansen Maramis merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam duel kontra Persis. Menurut Philep, wasit tidak seharusnya mengesahkan gol Bayu, karena terlebih dulu ada pelanggaran kepada kiper.

“Menang-kalah sudah biasa, tapi harus dilakukan dengan fair. Tadi ada pelanggaran terhadap kiper, tapi gol tetap disahkan. Tapi secara keseluruhan, anak-anak sudah bermain dengan semangat. Kami mampu menciptakan banyak peluang, tapi tidak ada yang menjadi gol,” tutur Philep.

Pada laga pertama trofeo ini, Persis memetik kemenangan tipis 1-0 melawan Kalteng Putra melalui gol tunggal Ikhwan Ciptady pada menit ke-27. Di laga keduanya menghadapi PSPS Pekanbaru, Persis kembali memperoleh skor serupa. Kali ini, Bayu Andra tampil sebagai pahlawan kemenangan Persis.

Sementara, PSPS mencatat satu kemenangan melalui adu penalti dengan skor 9-8 ketika melawan Kalteng Putra. Adu penalti terpaksa dilakukan setelah kedua tim hanya bermain imbang 1-1.

Menit 10 Tri Hariyanto mencetak gol lewat tendangan kerasnya ke sudut kanan gawang PSPS Riau. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Kalteng Putra di sepuluh menit pertama.

Selanjutnya kedua tim jual beli serangan memanfaatkan kedua sayapnya. Di menit 18, PSPS Riau menusuk dari sisi kiri pertahanan Kalteng Putra. Melalui tendangan dari sudut sempit pemain nomor punggung 10 PSPS Riau ,Leo Guntara dapat memasukkan bola ke gawang Kalteng Putra. Kedudukan imbang 1-1.

Menit 20 PSPS Riau menggempur pertahanan Kalteng Putra. Namun kesigapan kiper Kalteng Putra Galih Sudariono masih mampu menyelamatkan gawangnya. Tercatat dalam waktu lima menit, tiga kali Galih harus terbang menepis bola.
Namun kedudukan masih imbang satu sama.

Karena kedudukan imbang, pemenang ditentukan lewat adu penalti. Akhirnya PSPS Riau menang atas Kalteng Putra dengan delapan penendangnya berhasil memasukkan bola dibandingkan Kalteng Putra yang hanya mencetak tujuh gol. PSPS Riau mendapatkan dua poin dari pertandingan ini. Sayangnya di laga terakhir kalah 0-1 dari Persis Solo. (*)