Dihajar Myanmar 6-3, Timnas Futsal Indonesia Catat Hasil Terburuk di Piala AFF

kabarin.co – Dipasangi target juara di Piala AFF Futsal 2016, Timnas Futsal Indonesia justru terjungkal di dua laga awal penyisihan Grup B. Dengan hasil itu, jika Malaysia bisa mengalahkan Laos yang saat ini sedang berlangsung, dipastikan skuad Andri Irawan itu sudah tersingkir dan gagal lolos ke semifinal.

Setelah kemarin dikalahkan Malaysia, di laga kedua Selasa (24/1) di Indoor Stadum Hua Mark Bangkok Thailand, Indonesia kembali menelan pil pahit dihajar Myanmar 6-3.

Kekalahan Timnas Futsal Indonesia dari Myanmar tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Ini menjadi catatan terburuk Timnas futsal di ajang AFF, bahkan menjadi sejarah buruk kali pertama kalah dari Mynamar.

Hasil ini memang tidak diduga mengingat peringkat futsal Myanmar kalah jauh dari Indonesia. Terlebih dalam pertemuan terakhir di Tiongkok, Tim Merah-Putih menang dengan skor 3-1 atas Myanmar.

Kemenangan ini pun membuat Myanmar memastikan lolos ke babak empat besar. Setelah mereka pada laga perdana mampu menaklukkan Laos dengan skor telak 6-1.

Indonesia masih harus menunggu hasil laga antara Malaysia kontra Laos, petang ini. Jika Malaysia berhasil menang, otomatis membuat tim Merah Putih tersingkir dari Piala AFF. Mengingat sebelumnya, Malaysia menang atas Indonesia dengan skor tipis 6-5.

Babak pertama
Myanmar langsung menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Bahkan, laga baru berjalan satu menit mereka sudah mampu membobol gawang Indonesia melalui kaki Pyae Phyo Maung.

Tertinggal satu gol, Indonesia mencoba tampil lebih menekan. Tapi justru Myanmar yang kembli berhasil mencetak gol melalui Nyei Min Soe pada menit kedua.

Indonesia tak menyerah. Syahidansyah Lubis akhirnya berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1, pada menit keempat.

Skuat asuhan Andri Irawan itu terus memeragakan pressing ketat. Tendangan Syahidansyah masih bisa diantisipasi kiper Myanmar, Kyaw Htet Aung. Myanmar pun memainkan permainan bertahan yang sangat rapat sehingga sulit untuk ditembus para penggawa skuat Garuda.

Hingga akhirnya, Reza Yamani berhasil membawa Indonesia menyamakan kedudukan 2-2, lewat golnya pada menit ke-13′, yang berhasil memanfaatkan umpan sodoran Ardiansyah Runtuboy.

Myanmar pun belum kehilangan semangat. Mereka kembali mampu unggul lewat gol yang dilesakkan Pyae Phyo. Skor kembali berubah 3-2. Lewat skema serangan balik, Myanmar kembali menambah keunggulan mereka melalui gol yang kembali dilesakkan Pyae Phyo, skor menjadi 4-2.

Indonesia mencoba kembali bangkit. Syahidansyah berhasil memperkecil kedudukan kedudukan menjadi 4-3 pada menit ke-15′. Gol tersebut membuat pertandingan semakin berjalan menarik. Tapi hingga babak pertama berakhir, skor tetap 4-3 untuk keunggulan Myanmar.

Babak kedua
Indonesia kembali menampilkan permainan menyerang pada awal babak kedua. Myanmar pun masih menerapkan strategi serangan balik pada babak ini.

Namun, Myanmar kembali yang justru berhasil mencetak gol kembali pada menit ke-24′ melalui kaki Pyae Phyo. Skor menjadi 5-3.

Para pemain Indonesia yang mencoba terus menekan masih kesulitan untuk menembus solidnya pertahanan Myanmar. Berbagai upaya yang dilakukan Bambang Bayu Saptaji dan kawan-kawan selalu bisa diredam para pemain Myanmar.

Tendangan Andri Kustiawan, yang memanfaatkan umpan sepak pojok masih membentur tiang gawang Myanmar.

Skema power-play yang diperagakan Indonesia di sisa waktu yang ada justru mampu dimanfaatkan oleh para pemain Myanmar untuk memperbesar keunggulan mereka. Adalah Sai Pyone Aung yang berhasil mengubah kedudukan menjadi 6-3. Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir.(goal)