kabarin.co – Persiapan Timnas Indonesia menghadapi Piala AFF U-19, September mendatang terus dikebut. Pelatih Indra Sjafri, juga sudah masuk program latihan khusus dan fokus ke Piala AFF U-19.
Kepada kabarin.co, Selasa (18/7) Indra Sjafri menyebutkan sisa waktu enam minggu jelang turnamen, porsi latihan sudah masuk kepada pemantapan strategi, serta meningkatkan performa pemain.
Indara menegaskan, setelah sengaja menjalani berbagai ujicoba dengan tim-tim lebih kuat, terakhir berujicoba dengan tim Espanyol B, secara mental itu hal yang bagus bagi timnya.
“Garis besarnya adalah, kita sudah sangat fokus pada Piala AFF U-19, dan program enam minggu sebelum ke Myanmar akan kita maksimalkan.”katanya.
Ditanya soal progres timnya, Indra menyebut terus mengalami kemajuan, tidak hanya dari segi teknis tapi juga mentak dan fisik.”Kita selalu kembangkan sikap optimis terhadap pemain, termasuk kita berujicoba dengan tim-tim lebih kuat.”lanjut pelatih asal Lubuk Nyiur Pesisir Selatan ini.
Begitupun soal kans timnya di Piala AFF, dimana Indonesia satu grup dengan tuan rumah Myanmar, Brunei Darussalam, Filipina, dan Selandia Baru. Indra optimis bisa lolos.
Disinggung soal perbandingan timnas U-19 sekarang dengan Timnas U-19 terdahulu yang dipegangnya, Indra mengaku belum bisa menyebutkan mana yang lebih baik.
“Ada ukurannya, jika tim ini bisa lolos ke Piala Dunia U-19 berarti tim sekarang lebih bagus. Kalau cuma juara AFF misalnya, sama saja dengan tim yang dulu. Jadi ada parameter prestasi untuk mengatakan yang lebih baik.”ujarnya.
Karena itu, Indra masih akan memberlakukan promosi degradasi skuadnya, karena tim yang akan berlaga di Myanmar, akan ditetapkan seminggu jelang turnamen. “Artinya masih ada kompetisi internal diantara pemain, karena itu dituntut totalitas dan kemampuan maksimal pemain.”tutupnya.
Sementara itu, dalam latihan perdana setelah berujicoba dengan Espanyol B, Timnas U-19 mendapat kunjungan Exco PSSI, Verry Mulyadi, Senin (17/7) di lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur.
Verry yang juga wakil Ketua Kumite teknik dan Pengembangan PSSI menyebutkan kunjungan ke Timnas U-19 selain untuk melihat grafik perkembangan tim, juga dalam rangka bersilaturahmi dengan tim pelatih dan pemain.
Veyry juga mengatakan sangat mengapresiasi kerja tim pelatih dan semangat para pemain. Namun dia mengingatkan, hasil ujicoba baik dengan tim lokal maupun internasional jangan dijadikan tolak ukur.
“Karena ajang sesungguhnya adalah berlaga di ajang Piala AFF U-19, dimana tim ini diharapkan bisa kembali juara. Setelahnya akan berlaga di AFC U-19, dimana tim ini diharapkan masuk semifinal, dan lolos ke Piala Dunia U-19.”katanya.
Selain itu, Verry juga mengaku, kedatangannya tersebut untuk menyaksikan langsung jalannya program latihan para pemain, dan memantau secara detail. “Bahkan kami melihat langsung menu makan mereka serta mendengar aspirasi pemain dan pelatih,” kata Exco asal Sumatra Barat itu. (RMO)
