Dilematis APBN, Kebutuhan Banyak tapi Anggaran Makin Menurun

kabarin.co – Jakarta, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku menghadapi dilema mengingat kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang menurutnya terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Di sisi lain kebutuhan belanja negara selalu bertambah.

Menkeu menyebutkan, di satu sisi Indonesia masih membutuhkan banyak sekali bangun infrastruktur, perbaiki sistem pendidikan, bayar sekolah, menggaji guru, menyediakan fasilitas kesehatan, bayar gaji untuk polisi, TNI, hingga subsidi masyarakat miskin.

“Sehingga ini menimbulkan dilema. APBN kita merosot terus menerus selama tiga tahun berturut-turut sementara kebutuhan malah semakin bertambah,” ungkap Sri Mulyani di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Untuk itu, Menkeu menilai perlunya membangun kembali kepercayaan kepada pembayar pajak. Pasalnya sebagian besar penerimaan APBN bersumber dari pajak.

“Kita perlu bangun kembali yang namanya trust karena di kedua belah pihak, pembayar pajak dan institusi kami yang diberi tugas untuk mengelola pajak belum mampu memenuhinya,” tutur Menkeu. (epr/oke)

Baca Juga:

Pemerintah Pangkas APBN Tanpa Konsultasi Dengan DPR !

Pemerintah Lelang Surat Utang Rp 12 Triliun Untuk Biayai APBN

Pertimbangkan Ekonomi Global dan Domestik dalam RAPBN 2017