Direksi Pertamina Patra Niaga Bertanggung Jawab Penuh Untuk Kesembuhan Korban Yang Berdampak Insiden Plumpang

Berita2 Views

Kabarin.co – Jajaran direksi Pertamina Patra Niaga terjun langsung ke sejumlah rumah sakit (RS) untuk menemui korban dan keluarga yang terdampak insiden Plumpang pada Jumat (3/3/2023). Sejak kejadian, tim Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), mulai dari merujuk ke RS hingga memberikan penanganan terbaik untuk korban.

Pertamina juga memberikan bantuan untuk keluarga korban yang menunggu di RS. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan secara langsung rasa prihatin dan dukacita atas musibah yang menimpa korban saat membesuk korban dan keluarga korban di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).

“Kami akan bertanggung jawab penuh dan terus berupaya hadir di setiap RS untuk memberikan penanganan terbaik kepada korban dan mendampingi keperluan keluarga korban yang saat ini menunggu di RS,” ujar Alfian dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/3/2023). Adapun tanggung jawab Pertamina, sambungnya, meliputi seluruh biaya perawatan pasien dan keperluan keluarga yang mendampingi.

Untuk diketahui, seluruh korban saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah RS di Jakarta, yakni RS Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Pekerja, RS Firdaus, RS Yarsi, RS Mulyasari, dan RS Polri Kramat Jati.

Selain memonitor kondisi pasien saat ini di RS, kata Alfian, pihaknya juga berdiskusi dan melakukan pendataan terkait kebutuhan korban dan keluarga yang menunggu di RS. “Penanganan yang terbaik untuk korban menjadi prioritas kami,” tuturnya.

Alfian juga menyiagakan tim Pertamina Peduli di setiap RS untuk mendampingi dan membantu korban dan keluarga. “Kami turut memohon doa dari masyarakat agar korban yang saat ini tengah melakukan perawatan di RS diberikan kesembuhan dan keluarga yang saat ini tabah mendampingi diberikan kesehatan,” tambahnya.

Sebagai informasi, status keadaan darurat (emergency) Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Jakarta Utara, telah dicabut pada Sabtu (4/3/2023) pukul 03.35 WIB. Pertamina pun menyediakan posko pengungsi di lokasi aman untuk warga yang tinggal di sekitar Integrated Terminal Jakarta, Plumpang.

Penyediaan fasilitas tersebut bekerja sama dengan Komando Rayon Militer (Koramil), Kelurahan Tugu Selatan, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawa Badak, Kelurahan Rawa Badak Selatan, serta Palang Merah Indonesia (PMI). (pp)