kabarin.co – Hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC, membuat pelatih Semen Padang Nilmaizar tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dalam laga perdana kedua tim di Liga 1 itu, Senin (17/4) malam di Stadion H. Agus Salim Padang, skor berkesudahan 1-1.
“Hasil akhir yang tidak bagus untuk kami, karena kami menargetkan menang di laga perdana ini. Tapi itulah sepakbola, dan saya tetap apresiasi perjuangan pemain di lapangan.”ujar Nil usai laga.
Dia menyebut, harusnya timnya bisa menang. Karena sepanjang pertandingan memperoleh banyak peluang gol, tapi hanya satu yang berbuah gol. Sementara, Sriwijaya beruntung bisa menyamakan skor.
“Kecewa tentu saja, karena mereka mencetak gol karena mampu memanfaatkan kesalahan pemain kami sendiri. Kita terlalu gampang kebobolan. Sebuah pelajaran berharga tentu saja, dan kami akan evaluasi pertandingan hari ini untuk menghadapi laga berikutnya. “sambung pelatih 47 tahun itu.
Nil juga menyebut peran para pemain mudanya yang belum maksimal sepanjang babak pertama. Namun, setelah dua winger Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak masuk di babak kedua, permainan timnya mulai hidup dan mampu mengurung pertahanan lawan.
“Ya, harus diakui pemain muda kita memang masih minim pengalaman bermain di level kompetisi seperti ini. Beda dengan beberapa tim lain yang pemain mudanya sudah selevel dengan seniornya. Tapi saya melihat hal positifnya saja, mereka bisa makin matang setelah diberikan kesempatan bermain yang banyak.”ulasnya.
Sementara, winger Semen Padang, Riko Simanjuntak menyebut hasil imbang memang sebuah kerugian bagi timnya. Namun begitu, Riko menyebut dia dan para pemain lainnya sudah berupaya memberikan yang terbaik untuk Semen Padang.
Riko juga menyebut ketidakberuntungannya, gagal memanfatkan dua peluang emas yang didapatkannya. “Mungkin di pertandingan berikutnya saya bisa ciptakan gol untuk Semen Padang.”ujarnya menghibur diri.(RMO)
