kabarin.co – Barito Putera gagal mendulang angka penuh di hadapan pendukungnya setelah harus puas bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (1/8) malam WIB, pada pekan ke-13 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Walau hanya mendapatkan satu poin, posisi Barito Putera naik ke peringkat 13 setelah mengoleksi nilai 13 menggusur PS TNI dengan keunggulan selisih gol. Sedangkan Sriwijaya FC tetap di peringkat keempat dengan poin 23.
Barito Putera dan Sriwijaya FC mengawali pertandingan dengan hati-hati. Kedua tim sepertinya mempelajari permainan lawan masing-masing untuk mencari celah melakukan tekanan ke pertahanan.
Namun skema Sriwijaya FC terpaksa mengalami perubahan setelah M Ridwan mendapatkan cedera ketika laga baru berjalan 12 menit, sehingga ditarik keluar, dan digantikan Anis Nabar.
Kondisi ini membuat Barito Putera mulai bermain terbuka, dan menyerang pertahanan Sriwijaya FC. Sejumlah peluang diperoleh Ibrahim Conteh, Adam Alis, dan Luiz Junior, namun masih belum menemui sasaran.
Di lain sisi, Sriwijaya FC berusaha keluar dari tekanan Barito Putera. Namun tidak mudah bagi Laskar Wong Kito mendekati kotak penalti berkat solidnya barisan pertahanan tuan rumah.
Stadion 17 Mei Banjarmasin akhirnya bergemuruh pada menit ke-42 setelah Junior membawa Barito Putera unggul melalui tendangan penalti. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Achmad Jufiryanto kepada Junior. Skor 1-0 ini akhirnya menutup babak pertama.
Barito Putera tidak mengubah skema permainan mereka di babak kedua ini. Sedangkan Sriwijaya FC perlahan mulai memperbaiki performa mereka, dan mengimbangi permainan Laskar Antasari.
Upaya Sriwijaya FC untuk menyamakan kedudukan akhirnya terwujud pada menit ke-53. Gol berawal ketika Anis menyisir sisi kanan serangan Sriwijaya FC yang tak bisa dihentikan penggawa Barito Putera. Pengganti Achmad Jufriyanto ini pun tanpa kesulitan berarti menjebol gawang Aditya Harlan.
Skor imbang ini membuat duel antara Barito Putera dan Sriwijaya FC berlangsung sengit. Anis dan Firman Utina mendapatkan peluang untuk membalikkan keadaan, tapi belum bisa mengubah papan skor.
Sebaliknya, Barito Putera yang mengalami kesulitan menembus lini pertahanan tim tamu mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti melalui Adam Alis dan Paulo Sitanggang. Namun, upaya kedua pemain tersebut dapat diamankan kiper Teja Paku Alam.
Tuan rumah yang tak ingin gagal mendulang angka penuh untuk kali kedua menekan pertahanan Sriwijaya FC. Kendati demikian, upaya tuan rumah menemui jalan buntu hingga peluit panjang ditiupkan wasit, dan harus puas bermain imbang 1-1.(goal)
