Kabarin.co – Timnas Portugal mendapat sambutan meriah begitu menginjakkan kakinya di Lisabon, Portugal, Senin (11/7). Pahlawan kemenangan Portugal atas Prancis, Ederzito Antonio Macedo Lopes alias Eder pun tak luput dielu-elukan ribuan penggemar yang menyambut mereka.
Eder mencetak gol kemenangan pada babak extra time, tepatnya menit ke-109 lewat sepakan keras ke kanan gawang Hugo Lloris. Gol itu membuat Portugal menang 1-0 pada final Priala Eropa 2016 di Stade de France, Paris, Senin (11/7) dini hari WIB.
Portugal menumpang pesawat khusus yang diberi nama penyerang legendaris Portugal Eusebio. Pelatih Fernando Santos dan kapten Cristiano Ronaldo dkk lalu diarak keliling Kota Lisabon dengan menggunakan bus atap terbuka dan disambut penuh suka cita oleh sekitar 5000 fans.
Mereka kemudian bertemu Presiden Marcelo Rebelo de Sousa yang memberi penghargaan khusus kepada seluruh pemain Portugal. “Saya harus memuji mereka dan menganugerahi mereka dengan penghargaan Order of Merit of Commanders. Itu adalah penghargaan yang belum pernah diberikan kepada tim nasional,” kata presiden kepada RTP.
Mantan pelatih Portugal Luiz Felipe Scolari, yang timnya dikalahkan Yunani 0-1 pada final 2004 di Portugal memuji seluruh pemain Portuga saat ini. “Portugal layak mendapatkan gelar Piala Eropa ini sejak 2004. Tadi malam, Portugal bisa mendapatkan kembali gelar yang hilang pada tahun 2004,” katanya kepada TV Sport
Skuad tim nasional (timnas) Portugal telah tiba di Lisbon, ibu kota Portugal. Cristiano Ronaldo dkk. mendapatkan sambutan yang meriah bahkan sejak pesawat yang mereka tumpangi baru akan mendarat. Sambutan kemudian terlihat sepanjang jalan utama Kota Lisbon.
Kembali dari Prancis, dengan trofi yang selalu terpampang di antara para pemain, akhirnya pesawat yang membawa Cristiano Ronaldo dkk. tiba di Lisbon. Sambutan pun sudah dimulai ketika pesawat hendak mendarat. Sebuah semburan canon water berwarna hijau dan merah menjadi sambutan unik bagi para pahlawan Portugal itu.
Tidak sampai di situ saja, timnas Portugal pun kemudian melanjutkan perjalanan dengan melakukan pawai kemenangan. Para pemain Portugal naik ke bus tanpa atap dan mendapatkan sambutan dari warga Lisbon yang sudah menantikan kedatangan para pahlawan mereka. (*)
