kabarin.co – Kuncian mematikan yang dilakukan Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, terhadap Mohammad Salah di final Liga Champions, terus menyisakan polemik. Ramos sendiri sudah mengirim doa, agar striker Liverpool itu cepat sembuh dari cedera akibat kuncian dan bantinganya itu.
Melalui akun twitternya, Ramos menulis doa untuk Salah. “Sepakbola terkadang menunjukkan sisi baik dan buruk. Semoga cepat sembuh Salah, masa depan menanti Anda,” tulis Ramos di akun twitternya, @sergioramos.
Namun, doanya itu malah disambut kecaman dan hujatan dari netizen. Mereka kesal dengan Ramos yang dituding dengan sengaja mencederai Salah.
Salah mengalami cedera bahu saat berduel perebutan bola dengan Ramos. Salah pun cedera dan gagal melanjutkan pertandingan.
“Selamat, Anda telah belajar dengan baik dari yang terbaik, Pepe (mantan bek Real Madrid yang terkenal kasar),” tulis @EliudRmzReyna, menyindir Ramos.
“Selalu mudah meminta maaf setelah apa yang kamu lakukan! Itu sikap yang tidak profesional,” tulis @xella70.
“Semoga sepakbola menunjukkan kepadamu bahwa itu hal yang buruk. Anda seekor binatang,” tulis @ronson_irre.
Meski dibanjiri hujatan, ada pula beberapa yang membela Ramos. Mereka menilai, itu bersifat kebetulan dan bukan karena disengaja. “Setop memanggil Ramos penipu. Itu 100 persen cedera karena sepakbola. Jangan terbawa emosi,” tulis @Doomzday.
“Terima kasih atas apa yang kamu lakukan, itu (cedera Salah) bukan salahmu. Selamat kapten,” tulis @BroncoSpectre.
Walau begitu, Ramos ternyata pernah melakukan kuncian serupa yang dilakukannya kepada Mohamed Salah, kepada salah satu pemain Juventus di final Liga Champions tahun lalu.
Sebuah insiden terjadi pada menit ke-25 antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah di final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Minggu dini hari WIB.
Kapten Real Madrid mencoba menghentikan pergerakan Mohamed Salah dengan sebuah teknik keras. Dalam tayangan ulang, kapten Real Madrid, Sergio Ramos terlihat membuat kuncian dengan mennjepit lengan Salah ke ketiaknya.
Salah yang masih dalam kecepatan tinggi, tak bisa mengontrol diri saat akan terjatuh. Akibatnya, Salah tak dapat melanjutkan permainan dan digantikan oleh Adam Lallana pada menit ke-31.
Diagnosa awal, Salah mengalami dislokasi pada bahu dan harus beristirahat setidaknya dua minggu untuk pemulihan. Sementara, Sergio Ramos tak mendapatkan apa-apa atas pelanggarannya tersebut. Tanpa Salah, Liverpool tak bisa berbuat banyak dan harus kalah 1-3 dari Real Madrid.
Ternyata, bukan kali ini saja Ramos membuat tekel keras dengan mencoba melakukan kuncian ala pegulat tersebut. Dilansir BolaSport.com dari akun twitter @meshraw2010, Ramos juga melakukan hal serupa saat final Liga Champions musim 2016-2017.
Saat melawan Juventus di Stadion Millenium, Cardiff, Ramos terlibat insiden dengan Dani Alves pada menit ke-30. Namun, dalam laga ini, Dani Alves tak mengalami cedera parah seperti Mohamed Salah.
Sergio Ramos pun menerima kartu kuning dari wasit untuk pelanggaran yang ia lakukan tersebut.(*)
