Dosen UNP Latih Olah Makanan Sehat Bernilai Ekonomi di Tengah Pandemi

Kabarin.co, Padang – Banyak hal positif yang bisa dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya memanfaatkan tanaman hortikultura dan buah-buahan lokal menjadi makanan kudapan yang sehat.

Kegiatan positif ini bisa ditemukan di sejumlah masyarakat Kenagarian Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka mengolah buah-buahan menjadi beragam jenis makanan sehat dan tentunya juga bernilai jual.

Salah satu jenis buah-buahan yang dimanfaatkan masyarakat yang tergabung dalam anggota PKK Padang Laweh Malalo yakni buah sawo. Komuditi ini dinilai sangat potensial, sebab selain mudah didapatkan dan harga buahnya masih murah. Beberapa warga setempat bahkan memiliki pohonnya sendiri.

“Kita mengedukasi memanfaatkan buah pangan lokal menjadi beragam makanan kudapan. Tapi tetap dengan protokol kesehatan,” kata dosen Ilmu Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Padang (UNP), Wiwik Gusnita, S.Pd., M.Si kepada Gatra.com, Rabu (20/10).

Ketua Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Tata Boga UNP tersebut menuturkan, anggota PKK Padang Laweh Malalo bisa meracik beragam makanan dari buah sawo itu setelah mengikuti pelatihan. Setidaknya 15 orang dibimbing langsung dari akademisi UNP dari 4 September hingga 9 Oktober 2021 lalu.

“Beragam produk makanan dihasilkan masyarakat, ada cake sawo, bolu sawo, pudding sawo, selai sawo, dan dodol sawo,” sebut Wiwik merincikan.

Dikatakan Wiwik, pelatihan ini tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui diverisivikasi hasil olahan buah-buahan. Selain dirinya, juga dibimbing oleh tiga rekannya yang lain, yakni Rahmi Holinesti, STP.,M.Si., Diki Zulfikar, M.Pd., dan Ranggi Rahimul Insan, SP., M.Si.

Kendati dilanda pandemi COVID-19, menurut Wiwik, masyarakat harus tetap produktif, kreatif, dan berinovasi. Terutama agar tetap bisa bertahan dan bangkit bersama. Salah satunya dengan cara mengonsumsi makanan sehat, seperti memanfaatkan buah-buahan di pekarangan rumah.

Bukan itu saja, kata Wiwik, jika mampu mengolahnya dengan baik, buah-buahan alami itu juga akan bernilai jual tinggi. Tentu hal ini bisa menjadi salah satu sumber ekonomi bahkan bisa berdaya saing. Terutama pada saat masa pandemi COVID-19 yang tak berkesudahan seperti saat ini.

“Beragam tanaman hultikultura dan buah-buahan di perkarangan rumah bisa kita manfaatkan, seperti halnya buah sawo. Selain sehat, juga bernilai ekonomis,” tutupnya. (*)