Dragan Djukanovic Sebut Semen Padang Tim yang Punya Serangan Balik Terbaik

Kabarin.co – Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic melampiaskan kegalauannya dalam konferensi pers pasca pertandingan melawan Semen Padang, Rabu (20/7). Hasil imbang tanpa gol yang diraih timnya, membuat PBFC harus kehilangan lima angka dalam dua laga kandang secara beruntun.

Kenyataan tersebut membuat pelatih asing asal Bosnia Herzegovina itu merasa frustrasi. Dia menyebut pemainnya bermain buruk terutama di babak pertama. “Di babak pertama, tim saya bermain sangat buruk. Mungkin paling buruk selama ini, tidak punya ide yang baik dalam permainan.”geramnya.

Di babak kedua, Dragan menyebut timnya bermain lebih baik, bahkan mampu menciptakan lima peluang emas. Namun, tidak satupun yang menjadi gol. “Jika saja kita bermain seperti babak kedua, kami harusnya bisa menang.”katanya.

Soal kegagalan pemainnya memanfaatkan peluang jadi gol, Dragan mengatakan itu bukan faktor ketidakberuntungan saja, tapi lebih pada kualitas pemainnya. Dia telah menginstruksikan pemain untuk terus menakan di babak kedua, tetapi tetap tak ada gol tercipta.

“Saya rasa di babak kedua kita bisa bermain lumayan, kita dapat lima kesempatan, tapi semuanya tidak bisa jadi gol di depannya. Bukan soal keberuntungan, tapi ini soal kualitas. Sesekali anda beruntung, sesekali Anda harus bicara soal kualitas.”katanya.

Menyoal Semen Padang, Dragan mengakui Semen Padang adalah salah satu tim terbaik di ISC A ini. Bahkan dia menyebut Semen Padang adalah tim dengan serangan balik terbaik.

“Bagi saya Semen Padang salah satu yang terbaik dalam liga kali ini, punya serangan balik terbaik. Selalu saya ingatkan kepada semua pemain saya, jadi ini memang pertandingan yang sangat-sangat sulit.”katanya.

Walau begitu, Dragan belum memikirkan akan merombak timnya di putaran kedua nanti, apakah akan ada penambahan pemain di bursa transfer putaran kedua. “Kita tunggu di bursa transfer putaran kedua, kita lihat apa yang bisa kita lakukan.”tutupnya.

Sementara itu, striker PBFC Pedro Javier pun menambahkan timnya berusaha untuk bangkit, tapi tidak bisa menyelesaikan peluang dengan baik. “Di babak pertama kita kurang kompak, banyak hilang fokus dan seperti yang coach bilang kita tidak baik di babak pertama. Kita harus kerja keras untuk selanjutnya.”katanya. (*/goal)