Dragan Djukanovic Tak Pusingkan Rekor Buruk Lawan Semen Padang

kabarin.co – Borneo FC bakal menjamu Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (8/5) malam. Pada laga ini, Borneo dibayangi rekor buruk saat melawan Semen Padang.

Di mana dari empat pertemuan kedua tim sebelumnya, Borneo hanya menang satu kali, imbang sekali, dan menelan dua kekalahan. Pelatih Borneo Dragan Djukanovic menegaskan tak memusingkan catatan negatif tersebut.

Apalagi saat ini timnya bertindak sebagai tuan rumah. “Mari lupakan data angka sebab pertandingan kemarin sudah berakhir, jadikan kekalahan lawan Semen Padang sebagai motivasi dan kami harus fokus untuk pertandingan ini,” kata Djukanovic, seperti dikutip laman resmi Borneo.

“Kami harus mendapatkan angka penuh untuk memperbaiki hasil negatif di luar kandang. Memang bukan pekerjaan mudah, tetapi kami harus yakin bisa mengalahkan semua lawan di kandang,” tambahnya.

Sementara ini, tim Pesut Etam masih terpaku di posisi ke-12 klasemen Liga 1 2017. Mereka baru mengoleksi empat poin dari empat laga yang telah dijalani.

Borneo FC bakal menjamu Semen Padang juga bisa dibilang duel dua tim terluka.
Mengingat, pada laga sebelumnya, baik Borneo maupun Semen Padang sama-sama menderita kekalahan. Borneo ditaklukkan tuan rumah Persipura Jayapura (2-1), sedangkan Semen Padang harus mengakui keunggulan Bali United (2-0).

Senada dengan Djukanovic, jika berkaca pada rekor pertemuan kedua tim, Borneo hanya bisa menang sekali, seri sekali, dan menderita dua kali kalah. Namun begitu, asisten pelatih Borneo Ahmad Amiruddin tak ingin timnya berpatokan pada catatan tersebut.

“Itu adalah masa lalu, semua pemain harus fokus di pertandingan nanti, hasil kemarin jangan jadi beban. Di sepakbola dalam 90 menit semua kemungkinan bisa terjadi, intinya kita harus fokus,” tegas Amir.

“Sama dengan Semen Padang, saya melihat kekuatan kita musim ini juga bagus. Semua tim sama-sama miliki kans. Jadi hasil di atas lapangan ditentukan oleh kami, bukan dari rekor pertemuan yang sudah-sudah,” tambahnya.

Dia pun yakin dengan kerja sama dan usaha keras, tim Pesut Etam bisa mewujudkan target menembus kompetisi Asia pada musim depan. Di samping itu, dia juga mengungkapkan tim pelatih tak memberikan instruksi khusus untuk menjaga ketat striker Semen Padang Marcel Silva Sacramento.

“Tidak ada yang harus dijaga secara khusus. Menurut saya bukan hanya Marcel Sacramento yang berbahaya, seluruh pemain Semen Padang semua berbahaya. Kami pikir kita jangan sampai lengah,” jelasnya.(*/goal)